Banjir Surut, BPBD Mulai Bersihkan Material Lumpur

BandungKita.id, SOREANG – Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Operasi Bersih di sejumlah wilayah terdampak bencana banjir, seperti kecamatan Baleendah, Bojongsoang, Dayeuhkolot dan Rancaekek, Selasa (12/3/2019).

Menurut Kepala BPBD Kabupaten Bandung Ahmad Johara, banjir di empat wilayah tersebut kini nampak surut. Melihat hal itu, pihaknya bergerak cepat untuk membersihkan lumpur dan sampah, agar warga yang berada di tempat pengungsian bisa mudah kembali ke tempat tinggalnya.

“Ini kan banjir sudah surut. Tapi bukan berarti selesai. Kita ingin membantu warga terdampak banjir dengan cara membersihkan lingkungan,” kata Johara saat ditemui di Posko Siaga Bencana, di Gedung Inkanas, Baleendah.

Jumlah petugas yang diterjunkan dalam Operasi Bersih, kata Johara sebanyak 200 orang, terdiri dari BPBD, TNI-Polri, Diskar, PUPR dan Dinas kesehatan. Ketebalan lumpur saat ini, kata Johara paling tinggi 30 cm.

“Ketinggian lumpur variatif paling tebal 30 cm. Prioritas kita di rumah warga, gang pemukiman dan jalan raya,” pungkasnya.

Untuk membersihkan lumpur tersebut, BPBD menggunakan mesin penyedot dan alat semprot Dinas Pemadam Kebakaran. Johara melanjutkan, operasi bersih itu diperkirakan selesai dalam waktu 2-4 hari.

“Mudah-mudahan 2 atau 3 hari kedepan lumpur bisa selesai,” jelasnya.

Sementara ini operasi diprioritaskan untuk pembersihan lumpur dan sampah di rumah warga, gang pemukiman dan jalan raya. (Restu Sauqi/Bandungkita.id)

Editor: Dian Aisyah

Comment