Atlet KBB Terancam Eksodus Gara-gara Bonus Kembali Telat Cair, Begini Pernyataan Dispora

BandungKita.id, NGAMPRAH – Puluhan atlet Kabupaten Bandung Barat (KBB) terancam eksodus atau pindah memperkuat daerah lain PA gelaran Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2022 mendatang. Penyebabnya adalah terlambatnya pencairan bonus para atlet peraih medali pada Porda 2018 lalu.

Sebelumnya, Pemkab Bandung Barat menjanjikan akan memberikan bonus bagi para atlet peraih medali Porda 2018. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) KBB sudah beberapa kali menjanjikan pencairan bonus.
Namun hingga April ini bonus yang dijanjikan tak kunjung cair.

Kepastian kembali terlambatnya pencairan bonus atlet tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dispora KBB, Ade Sudiana. Menurut Ade, bonus untuk para atlet yang meraih juara pada Porda 2018 di Kabupaten Bogor belum dapat dicairkan dalam waktu dekat.

“Terus terang saja, bonus atlet tidak akan bisa cair pada April ini,” kata Ade Sudiana dalam acara “Talkshow Kita” yang digelar BandungKita.id di Gedung KONI KBB, Kamis (12/4/2019).

Dijelaskan Ade pihaknya belum dapat mencairkan bonus yang menjadi hak atlet tersebut. Penyebabnya adalah masih belum sinkronnya data penerima bonus antara data Dispora dan KONI KBB.

“Administrasinya belum lengkap. Banyak data yang tidak sesuai,” kata Ade.

Disinggung apakah Pemkab bisa mencairkan bonus para atlet pada bulan Mei atau Juni, Ade juga menyatakan tak akan bisa. “Juni juga tidak mungkin cair. Kemungkinan baru bisa cair di (APBD) Perubahan (September-November 2019),” ungkap Ade.

BandungKita.id kemudian sempat menanyakan apakah kembali mundurnya pencairan bonus atlet tersebut disebabkan karena belum dianggarkannya bonus atlet di APBD Murni. Ade geleng kepala.

BACA JUGA:

KPU Tetapkan Hasil Rekapitulasi DPTb KBB

 

Anggota Panwas Sindangkerta KBB yang Mundur Massal Terancam Pidana 4 Tahun Penjara

 

“Sudah dianggarkan, tapi kemungkinan baru bisa cair nanti di Perubahan,” kata dia.

Pernyataan Kepala Dispora KBB yang merupakan representasi Pemkab Bandung Barat ini membuat para atlet KBB peraih medali Porda 2018 kecewa berat. Pasalnya, para atlet sudah berulang kali dijanjikan hal serupa namun tak pernah terealisasi.

“Ya kecewa dong. Saya dan atlet lain keberatan kalau terus diundur. Kami ini sudah menunggu sejak 2018,” kata atlet tinju peraih medali emas, Erni Amalia Lestari.

Hal senada juga diungkapkan Pengurus Pengcab salah satu cabor yang enggan disebutkan namanya. Ia mengaku kecewa karena Pemkab Bandung Barat terus menunda pencairan bonus atlet peraih medali tersebut.

“Saya terus ditanya sama atlet dan pelatih kapan bonus itu cair. Saya sampai bingung jawabnya,” ujar pengurus cabor tersebut.

Pengurus cabor lainnya juga menyatakan hal serupa. Ia mengaku hampir setiap hari ditanya atlet dan pelatih mengenai kepastian pencairan bonus yang dijanjikan Pemkab Bandung Barat sejak 2018 lalu.

Dengan terus tertundanya pencairan bonus tersebut, ia justru kini didera kekhawatiran. Ia mengaku khawatir para atlet binaan KBB akan memilih hengkang atau eksodus ke daerah lain akibat persoalan yang tak kunjung tuntas tersebut.

“Jika bonus tak segera dicairkan ini bisa bahaya bagi KBB. Jangan sampai atlet merasa tidak nyaman dan tergoda iming-iming daerah lain. Kami minta Dispora KBB segera mencairkan bonus tersebut. Kasihan juga para atlet yang sudah berjuang mati-matian untuk KBB,” ujar pengurus cabor yang enggan disebutkan namanya tersebut.(M Zezen Zainal M/BandungKita.id)

Editor: Dian Aisyah