Bandungkita.id, BANDUNG – Lantunan bunyi alat musik tradisional terdengar merdu, sejumlah warga tampak khusu saat menyaksikan penampilan panggung acara penutupan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universiatas Galuh (KKN Unigal) di Lapangan Jiwa Nagara, Desa Golat, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu (24/8/2019)
Sebagian warga terlihat menggerakkan bagian tubuhnya mengikuti irama musik. Seolah nada dari alat musik berbahan dasar bambu serupa Kentungan, Angklung, dan Calung itu menyihir setiap orang yang mendengarnya.
“Kami dari KKN Unigal menampilkan kesenian alat musik bambu yang merupakan potensi unggulan di tujuh dusun di Deda Golat,” ungkap salah satu peserta KKN, Intan Muttoharoh dalam keterangan tertulis yang di terima BandungKita.id.
Baca juga:
Mahasiswa Papua Minta Oknum Polisi Pemberi Miras Tidak Hanya Dimutasi
Selama menjalankan KKN, pihaknya menilai kesenian tradisional sunda di Desa Golat butuh sentuhan lebih optimal agar potensinya bisa terus berkembang.
“Kesenian sunda di Desa ini, mayoritas memang digandrungi oleh kaum muda yang potensi, minat dan bakatnya luar biasa, tinggal dikembangkan,” ujar Intan.
Acara yang digelar berkat kerjasama dengan Karang Taruna Jiwa Nagara trrsebut dirasa cukup mewadahi minat seni pemuda, sehingga apresiasi masyarakat pun sangat tinggi.
“Saya berharap kedepan pemerintah dapat lebih memperhatikan kembali dan memelihara dengan baik beragam budaya yang kita miliki khususnya di daerah Kabupaten Ciamis ini,” tandasnya. (Tito Rohmatulloh/BandungKita.id)
