SDM Mumpuni, Bisa Ciptakan Operasi Tambang Taat Aturan

BandungKita.id. BANDUNG – Operasi tambang di Indonesia masih kerap dipandang miring. Hal itu lantaran kegiatan tambang dinilai kerap menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Namun, fenomena tersebut bisa diatasi salah satunya dengan menyerap sebanyak-banyaknya pekerja tambang yang memahami tentang peraturan pertambangan yang berlaku.

“Salah satunya, para pekerja tambang bukan hanya lulusan pertambangan saja namun juga para ahli hukum, teknologi, lingkungan dan lainnya, yang masih berkaitan,” kata Presiden Direktur perusahaan tambang, PT Amman Mineral Nusatenggara saat mengisi seminar di Universitas Widyatama, Kamis (19/9/2019).

 

BACA JUGA :

Weekend Tax Service, Program Layanan BPPD Spesial HUT Kota Bandung ke-209

 

Woow! Kado Hari Jadi Kota Bandung : Selama Sepekan Tarif Bus TMB Hanya Rp 209, Catat Waktunya

 

 

Sementara itu, Rektor Universitas Widyatama, Obsatar Sinaga mengatakan pihaknya terus berupaya menyiapkan SDM sarjana yang mumpuni sehingga bisa berkonstribusi dalam pelaksanaan operasi tambang taat aturan.

“Maka kita melakukan kerja sama dengan PT Amman Mineral Nusatenggara agar mahasiswa punya target yang khusus dan fokus sehingga kita tergetkan pasca lulus sudah diterima bekerja, salah satunya dalam sektor pertambangan ini,” kata Obsatar usai seminar.

Pihaknya berharap, potensi pertambangan di Indobesia yang terus berkembang dapat berbanding lurus dengan kesiapan SDM sehingga bisa tetap menjaga lingkungan dengan memaksimalkan potensi alam.

“Kita baru pertama bekerja sama dengan perusahaan tambang, namun untuk perusahaan lain sudah sekitar 40 perusahaan, kita siapkan SDM yang siap kerja dan mumpuni di bidangnya,” kata Obsatar. (Tito Rohmatulloh/BandungKita.id)

 

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien