Bandungkita.id, BANDUNG – Sejumlah pelajar di Kota Bandung turun ke jalan, Kamis (26/9/2019) sore. Puluhan pelajar ini tampak diantaranya masih mengenakan celana berwarna abu-abu
Berdasarkan pantauan, sekira pukul 05.00 WIB terlebih dahulu dilakukan aksi payung hitam atau Aksi Kamisan. Selang beberapa waktu Kamisan berlangsung, barisan pelajar itu tampak menyemut dari arah gedung DPRD Jawa Barat menuju Gedung Sate.
Setelah itu, para pelajar dan peserta aksi Kamisan bersatu melingkar di Jalan Diponegoro. Tak ketinggalan, para pelajar juga membawa poster aksi mengecam kejadian yang tengah hangat akhir-akhir ini.
“Kami sebagai pelajar memang mendapat larangan dari sekolah, tapi kami tetap turun ke jalan ingin menyuarakan keadilan, dan membantu kakak mahasiswa sampai tuntutannya dipenuhi,” kata pelajar salah satu SMA di Bandung, Romis.
Baca juga:
DPRD Jabar Akan Sampaikan Aspirasi Tukang Gigi ke DPR RI
Romis juga meminta agar pelajar khususnya di Kota Bandung bisa peduli atas persoalan yang terjadi di Indonesia. Menurutnya, pelajar setidaknya membantu dengan berkontribusi dalam unjuk rasa.
“Walau pun kita yang SMA gak terlalu banyak mengerti, cuman kita yakin dengan kita datang ke sini walau pun cuma satu atau berapa orang saja, setidaknya kita bisa ikut kontribusi dengan lebih banyak massa,” kata Romis.
Massa membubarkan diri dengan tertib sekira pukul 18.00 WIB dengan kembali mengarah ke Gedung DPRD Jabar sambil meneriakkan yel-yel.
Saat aksi berlangsung ruas jalan Diponegoro sempat ditutup di kedua arah.***(Tito Rohmatulloh/BandungKita)
