Bobotoh Rencanakan Demo Kantor Persib, Ini Reaksi Viking Persib Club

Bandungkita.id, PERSIB – Suporter Persib Bandung yang biasa disebut Bobotoh berencana akan melakukan demontrasi. Aksi itu akan dilakukan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (30/10/2019).

Dari kabar yang beredar di media sosial, Bobotoh akan berkumpul lebih dulu di GOR Saparua Bandung sebelum mendatangani kantor Persib Bandung itu.

Mereka akan meminta, setidaknya tiga tuntutan. Namun tak hanya kepada Manajemen Persib, tuntutan ditunjukan untuk Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Tuntutan bobotoh

Pertama, mereka meminta kepada manajemen untuk berusaha keras menggelar pertandingan Persib di Bandung.

Sebab dalam dua pertandingan kandang, Persib harus menggelar laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali dengan alasan sulit mendapatkan izin menggelar di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung

Lalu tuntutan kedua, mereka meminta mencopot atau memutasi Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi jika tak mampu menggelar laga Persib di Bandung.

 

BACA JUGA:

Pelatih Persija Ungkap Penyebab Kekalahan Timnya dari Persib

 

Ezechiel Gagal Eksekusi Penalti, Robert Alberts Angkat Bicara

 

Tuntutan ketiga, akan memboikot produk Persib jika Bobotoh hanya dijadikan sebagai korban industrialisasi sepak bola.

Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Herru Joko mengaku tidak mengetahui dengan rencana aksi tersebut.

“Kaget pastinya ya. Karena kemarin kan pengurus Viking juga sudah berupaya agar Persib bisa bermain di Bandung. Tapi setelah mendapatkan keterangan dari Polda, Polres, kami mengerti, paham,” ujar Herru, Selasa (29/10/2019).

Herru memastikan Viking Persib Club tidak akan ikut jika memang aksi demo itu berlangsung. Sebaliknya ia meminta hal itu tidak dilakukan Bobotoh.

“Yang pasti untuk kegiatan besok, tidak perlu lah. Nanti ada yang tunggangi, karena sekarang isu politiknya masih dalam. Nanti semua resah, masyarakat resah, Bobotoh tidak boleh membuat resah. Apalagi Persib sudah bagus, kemarin menang lawan Persija,” tegasnya.(JAR/Bandungkita.id)

Editor: Dian Aisyah