Di Kota Bandung, 500 Kilogram Sampah Mengalir di Sungai Setiap Hari

BandungKita.id, BANDUNG – Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas dan Edukasi Bidang Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung, Syahriani mengatakan kesadaran masyarakat Kota Bandung untuk tidak membuang sampah ke sungai masih rendah.

Hal ini diketahui setelah Pemkot Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup memasang jaring sampah di 37 titik di beberapa anak sungai di kota Bandung. Hasilnya, dalam sehari 400-500 kilogram sampah diangkut untuk selanjutnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

“Kisaran rata-rata sampah yang diangkut, itu 400-500 kilogram ya pertitik. Adapun Kelurahan Malabar itu jadi yang terparah. Makanya petugas langsung terjun ke sana melakukan edukasi. Alhamdulillah ada perubahan yang signifikan dan sudah clear dari sampah. Dahulu kalau kita turun ke sungai itu nginjak sampah tapi sekarang bersih,” kata Syahriani baru-baru ini.

 

BACA JUGA:

Mentan Dituntut Prioritaskan Nasib Petani di Indonesia

 

Jenis sampah yang berhasil dijaring mayoritas merupakan sampah sampah rumah tangga terutama di beberapa sungai yang lokasinya berdekatan dengan pasar. Syahrini mengatakan masyarakat justru memanfaatkan musim hujan untuk sengaja membuang sampah ke sungai.

“Masyarakat yang membuang sampah kesungai sekarang bisa diantisipasi dengan jaring ini. Jadi angka timbulan sampah 1600 ton perhari mungkin belum berkurang namun kondisi sungai, bisa lebih bersih, sekaligus kita tetap imbau masyarakat jangan buang sampah sembarangan,” kata Syahriani. (Tito Rohmatulloh/BandungKita)

Editor: Dian Aisyah