Kronologi Ambruknya 3 Rumah di Bantaran Sungai Citepus Astanaanyar

BandungKita.id, BANDUNG – Tiga rumah ambruk akibat tergerus derasnya aliran Sungai Citepus di bantaran Sungai Citepus, Gang Citepus RT09 RW03 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (23/12/2020) sekitar pukul 17.00 WIB sore. Kini, 12 Warga penghuni rumah terpaksa harus mengungsi.

Detik-detik ambruknya rumah tersebut terekam oleh video amatir warga yang beredar di media sosial Instagram. Rumah ini ambruk karena debit air sungai Citepus naik hingga 4 meter. Derasnya aliran sungai disebabkan oleh hujan lebat yang terus mengguyur Kota Bandung sejak Selasa (23/12/2020) malam.

Hal ini dibenarkan Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti “Benar 2 bangunan rumah tinggal warga roboh, namun tidak ada korban jiwa,” ujarnya dikutip dari @infobandung, Kamis (24/12/2020).

BACA JUGA :

Dayeuhkolot Direndam Banjir 1,5 Meter, Warga Mengungsi Naik Perahu

Antisipasi Datangnya Banjir, DPU Kota Bandung Buat 2.084 Drumpori

Selain Cegah Banjir dengan Drumpori, Begini Strategi DPU Kota Bandung

“Banjir terjadi pada hari Rabu 23 Desember 2020 pukul 17 .00 WIB karena hujan deras. Akibatnya aliran sungai Citepus meluap dan mengikis tembok rumah warga hingga roboh,” tambahnya kemudian.

Yuni menambahkan, pihaknya telah melakukan pengecekan, mencatat, dan mendata korban serta saksi-saksi di lokasi. Mereka juga melakukan kordinasi dengan dinas terkait.

“Kerugian materil belum dapat ditaksir. Untuk sementara pemilik rumah diungsikan ke rumah warga yang aman, yakni rumah atas nama Habib Saepuloh (63) dan Ahmad Safi’i (46),” tandasnya. (*)

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien

Courtsey : Mang Deden Gantar