Sebut Orang Jawa Lebih Rajin dari Orang Sunda, Pemuda Rasis ini Dikecam Netizen

BandungKita.id, VIRAL – Belum lama ini seorang pemuda rasis pengguna TikTok menuai kecaman tajam dari netizen usai unggahannya dinilai menghina suku tertentu. Pasalnya, user TikTok @cahba* itu mengunggah sebuah konten video dengan membandingkan tenaga kerja dari Jawa dan Sunda.

Dalam videonya, ia menjelaskan poin-poin alasan kenapa banyak perusahaan yang lebih mengandalkan orang Jawa. “Kenapa perusahaan mengandalkan tenaga orang Jawa dibanding Sunda,” tulis pemudia itu dalam video TikTok yang diunggah ulang oleh akun Instagram @manaberita.

Lewat tulisannya, ia menyebut bahwa ketimbang gaji orang Jawa lebih menunjukkan skillnya dalam bekerja. “Jawa gaji no dua yang penting kita nunjukin skill kita dulu, gaji mah nyesuaiin,” tulisnya.

Selain itu ia juga menyebut bahwa orang Jawa pekerja keras, tekun, dan ulet. Kemarahan netizen semakin menjadi ketika pemuda rasis tersebut membawa-bawa orang Sunda untuk dibandingkan.

“Orang Jawa no carmuk [cari muka-red] walupun ada, enggak kaya Sunda,” imbuhnya.

BACA JUGA :

Viral! Penista Masjid Persis Pajagalan ini Terancam 6 Tahun Penjara, Berikut Alasannya

Koalisi Mahasiswa Unpad Kutuk Tindakan Rasisme Terhadap Mahasiswa Papua

Protes Tindakan Rasisme di Jawa Timur, Mahasiswa Papua Gelar Aksi di Depan Gedung Sate

Walhasil, unggahan itu menuai perdebatan dan reaksi keras dari warganet. Tak sedikit yang menilai bahwa unggahan itu berbau SARA dan menghina suku tertentu.

“Ini yang merusak dan membuat Indonesia tak bisa bersatu lagi, mending belajar lagi sekolah lagi deh kalau belum punya nilai attitude,” tulis @richa*.

“Hayo komennya jangan rasis ya teman-teman. Jangan kepancing,” pesan @widyy***.

“Bikin perpecahan saja, enggak bisa ya lihat orang rukun tanpa membedakan suku, ini anak contoh manusia mau bergaya tapi tidak dipikir dulu,” komentar @tika

Sementara itu, dari hasil penelusuran BandungKita.id ternyata akun instagram si pelaku bernama @dhodhoadho. Pemuda rasis itu pun mengaku menyesal dan meminta maaf.

“Dengan sangat menyesal saya memohon beribu maaf atas kekeliruan saya dalam video tiktok dan tulisan saya kepada masyarakat sunda dan jawa,” tuturnya dalam akun instagram @dhodhoadho. (*).

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien