Menikmati Gemericik Air Sungai dan Dinginnya Kabut di Lembah Gunung Gorobogan Sumedang

BandungKita.id, WISATA – Tawa riang sekumpulan anak di sebuah kolam tenang kecil seakan ingin meredam gemerecik sir sungai yang mengalir di tengah lokasi wisata Bale Pangjugjugan Nabawadatala.

Lokasi wisata hutan ini terletak di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Lokasinya sekitar 40 kilometer dari Kota Bandung.

Salah satu sudut lokasi objek wisata Bale Pangjugjugan, di Kecamtan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang (Ayi Kusmawan/BandungKita.id)

Selain gemerecik air sungai, gemuruh air terjun juga seakan mengiringi sejuknya semilir angin lembah Gunung Gorobogan. Lokasi wisata yang berjarak sekitar 9 kilometer dari pusat Kota Tahu Sumedang ini, sangat cocok untuk wisata keluarga, reunian dan kegiatan lain yang di luar ruang/out door.

Di lokasi berhawa sejuk ini terdapat beberapa gazebo, aula, kolam renang, dan mushala. Suasana alami sangat terasa sejak kita akan memasuki pintu gerbang lokasi wisata ini.

BACA JUGA :

Kota Bandung Bakal Miliki Pusat Kebudayaan Tionghoa, Oded : Dorong Industri Pariwisata

Empat Desa Wisata Indonesia Masuk Top 100 Destinasi Berkelanjutan Dunia

Karacak Valey, Destinasi Wisata Hutan Pinus di Garut

Punya Rencana Liburan? Ini Dia 8 Destinasi Wisata Keren di Kabupaten Bandung yang Wajib Kamu Kunjungi

Di sini setiap hari kabut turun sejak subuh hinggga pukul 9.00.WIB dan pukul 14.00 WIB hingga dini hari.

Tanaman hutan dan pohon bambu mengelilingi taman wisata alam ini. Ke depan, kata salah seorang pengelola wisata setempat, Nunu, di sini bakal dibangun sembilan rumah adat Sunda.

Salah satu sudut lokasi objek wisata Bale Pangjugjugan, di Kecamtan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang (Ayi Kusmawan/BandungKita.id)

“Karena dulu ya di sini ada sembilan rumah leluhur Sumedang yang berdiri di sini,” ujar Nunu, kepada BandungKita.id, Sabtu (25/2/2023).

Taman wisata ini mulai dikembangkan dua tahun lalu, karena sejak lama tempat ini sudah banyak dikunjungi, karena berdekatan dengan perkebunan teh.

“Makanya, kami namai Bale Pangjugjugan (tempat yang dikunjungi),” ungkap Nunu.(Ayi Kusmawan/ BandungKita.id)

Editor: Ayi Kusmawan.