BandungKita.id, HEALTH – Berawal dari Timur Tengah, Mesir dan Tiongkok, terapi bekam merupakan pengobatan yang dipercaya dapat mengeluarkan racun dan zat berbahaya. Tidak hanya itu, terapi bekam juga dianggap dapat mengurangi rasa sakit dan proses peradangan di seluruh tubuh, serta membuat tubuh dan pikiran relaks.
Di Indonesia, bekam sering dijadikan sebagai alternatif pengobatan bagi orang-orang yang tidak ingin menjalani pengobatan secara medis. Tidak hanya mereka yang punya riwayat penyakit saja, bekam juga biasanya dilakukan oleh beberapa orang yang ingin mendapatkan badan yang lebih segar dan bugar.
Cara kerja bekam ini bisa dibilang seperti vakum. Nantinya, sebuah alat khusus yang berbentuk seperti cawan akan menghisap lapisan kulit dan lemak dari otot, dan terkadang bahkan juga bisa memindahkan lapisan otot satu sama lain. Bahkan kini alat bekam sekaligus kerok elektrik sudah dijual di pasaran.
Namun, sebenarnya apa sih manfaat bekam itu? Dan adakah efek samping yang ditimbulkan dari terapi ini? Simak ulasannya berikut, dilansir BandungKita.id dari alodokter :
1. Racun, Angin, dan Kolesterol Tersedot Keluar
Angin dan kolesterol berkumpul di darah pada lapisan kulit yang sering menjadi penyebab penyakit bisa dihilangkan lewat terapi bekam. Bekam bisa membuang racun, angin, dan kolesterol yang akan ditarik ke luar dengan cara menyedot darah kotor sehingga darah menjadi bersih.
2. Peredaran Darah Menjadi Lancar
Dengan menarik darah kotor ke permukaan kulit, maka bekam membantu menghilangkan zat serta racun berbahaya dari tubuh. Alhasil, segala rasa sakit dan nyeri yang dialami oleh penderita bisa segera membaik.
BACA JUGA :
Simak! 6 Tips Simpel Untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh Anda
Lakukan 11 Hal Unik dan Sederhana Ini untuk Menghilangkan Stres
4 Cara Tingkatkan Stamina Tubuh Agar Tak Gampang Lelah
3. Mengatasi Kelelahan
Jika seseorang mengalami kelelahan, biasanya orang tersebut akan melakukan pijat untuk menghilangkan rasa lelah di badannya. Namun, selain pijatan, ternyata bekam bisa mengatasi kelelahan, lho.
Kelelahan yang diakibatkan oleh syaraf-syaraf yang kaku akan diredakan dengan terapi bekam. Tentunya dibarengi dengan pola istirahat yang cukup.4 dari 6 halaman
4. Meredakan Nyeri dan Keluhan
Terapi bekam bisa meredakan nyeri dan rasa sakit pada pinggang, bahu, dada, punggung, perut, dan juga encok. Selain itu beberapa keluhan seperti sakit gigi, migrain, batuk, dan tekanan darah tinggi bisa disembuhkan dengan melakukan terapi bekam.
Efek terapi bekam dapat mengeluarkan hormon serotonin yang membuat badan kita lebih segar dan otak lebih ceria. Alhasil, otot menjadi rileks dan menenangkan saraf-saraf
5. Sistem Tubuh Kembali Pulih
Bekam bisa memperbaiki sistem tubuh yang mengalami keluhan atau gangguan. Hal ini salah satunya karena bekam melancarkan peredaran darah dalam tubuh.
Bekam bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan aktivitas saraf tulang belakang.
Waspada Efek Samping Bekam
Meskipun bekam termasuk dalam pengobatan alami, namun Anda tetap harus mengetahui bahwa terapi bekam memberikan efek samping. Salah satu efek samping terapi bekam adalah adanya tanda keunguan berbentuk bulat atau memar di kulit.
Efek samping lainnya yang bisa dirasakan setelah terapi bekam, antara lain bengkak, rasa sakit atau tidak nyaman di area kulit yang ditempatkan cawan, kulit sedikit terasa terbakar, bekas luka yang tak hilang dan infeksi kulit.
BACA JUGA :
4 Manfaat Luar Biasa Tidur Siang Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental
Ayo Berjemur! Ini 5 Efek Buruk Malas Berjemur bagi Tubuh
Yuk Makan Buah! Ini 3 Manfaat Luar Biasa Makan Buah-buahan bagi Kesehatan
Mengutip dari laman hellosehat, National Center for Complementary and Integrative Health mengatakan bahwa pengobatan alternatif ini juga memiliki risiko penularan penyakit melalui darah, seperti hepatitis B dan C.
Maka dari itu, sebelum Anda melakukan terapi bekam, pastikan tempat terapi yang Anda kunjungi sudah terpercaya dan terjamin keamanannya dan terapis yang menangani adalah seorang profesional yang terlatih dan berpengalaman. (Azmy Yanuar Muttaqien/BandungKita.id)
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
