Sehat Mana, Olahraga Lari di Pagi atau Sore Hari? Ini Jawabannya Menurut Penelitian

BandungKita.id, HEALTH – Olahraga adalah kegiatan yang penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satu olahraga yang paling praktis dan tidak membutuhkan peralatan khusus adalah lari. Lari juga bisa dilakukan untuk waktu kapan saja.

Ada yang lebih senang berlari pada pagi hari, ada juga yang memilih untuk berlari pada sore hari. Namun, sebenarnya kapan waktu terbaik untuk melakukan olahraga lari?

Waktu terbaik untuk olahraga lari menurut penelitian

Ternyata, olahraga lari paling baik dilakukan pada waktu sore hari atau menjelang malam. Waktu ini dirasa ideal karena suhu inti tubuh sedang mencapai puncaknya saat sore hari. Pada kebanyakan orang, puncak suhu inti terjadi dalam rentang waktu pukul 4 sampai 5 sore.

Ilustrasi joging (foto:net)

Fakta ini didapatkan dari penelitian tentang ritme sirkadian yang juga menyatakan, olahraga di sore hari akan memberikan hasil yang lebih efektif.

Ketika kenaikan suhu inti terjadi pada waktu tersebut, tubuh ikut meningkatkan metabolisme energi dan kapasitas otot untuk beradaptasi selama melakukan olahraga lari. Metabolisme yang berfungsi penuh akan membantu tubuh untuk membakar kalori sepanjang malam.

Sedangkan adaptasi otot yang baik dapat membuat tubuh lebih siap akan perubahan medan berlari dan mengurangi risiko cedera.

Sebuah penelitian juga menyatakan bahwa paru-paru bekerja lebih baik pada rentang waktu sore hari. Artinya, penyerapan oksigen oleh paru-paru menjadi lebih maksimal. Hal ini dapat membantu Anda untuk berlari lebih cepat serta lebih fokus dengan keadaan di sekitar.

BACA JUGA :

Ini Dia 5 Tips Agar Kamu Konsisten Olahraga Lari dan Jadi Rutinitas

Joging Siang Hari Ternyata Lebih Efektif Bakar Lemak Dibanding Lari Pagi Lho, Ini Penjelasannya

Menakjubkan! Kamu Harus Tahu, Ini Dia 14 Manfaat Lari Pagi Bagi Kesehatan

Lari Pagi Yuk! Ini Dia 10 Keajaiban Jogging di Pagi Hari

Tak hanya itu, studi yang dilakukan oleh University of California menemukan bahwa berolahraga termasuk lari di waktu sore dan menjelang malam membuat Anda lebih cepat tidur. Ini disebabkan oleh menurunnya tekanan darah akibat dari otot yang berkontraksi selama berlari.

Lari yang dilakukan pada waktu menjelang malam juga bisa mendorong tubuh untuk mengeluarkan hormon endorphin yang dapat membantu memperbaiki suasana hati dan membuat tubuh Anda lebih rileks.

Ilustrasi lari pagi atau jogging (foto:net)

Bagaimana jika lari dilakukan pada waktu pagi hari?

Lari pada waktu pagi hari juga baik untuk dilakukan. Selain udara yang lebih bersih, lari pagi juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Jika lari pagi dilakukan saat Anda bangun tidur, efeknya akan membantu tubuh Anda untuk membakar kalori lebih banyak sepanjang hari.

Lari pagi juga membantu jadwal olahraga Anda lebih konsisten. Menyisihkan waktu untuk berolahraga pada pagi hari akan lebih mudah karena tidak akan berhalangan dengan kegiatan yang lainnya.

Namun, perlu diketahui bahwa suhu inti tubuh di pagi hari berada pada suhu yang rendah sehingga Anda mungkin akan membutuhkan waktu yang lebih lama saat melakukan pemanasan untuk membuat tubuh siap berolahraga.

Tips berlari di tengah jadwal yang padat

Ilustrasi joging atau lari (foto:net)

Bagi Anda yang disibukkan dengan pekerjaan dan kegiatan sehari-hari, mungkin menyisihkan waktu untuk melakukan olahraga lari baik saat pagi maupun sore hari akan sedikit sulit. Berikut adalah berbagai tips yang bisa Anda ikuti.

Jika jarak antara rumah dan tempat bekerja Anda dekat, manfaatkanlah dengan berlari ketika berangkat atau pulang ke rumah. Selain menghindari macet dan menghemat waktu, kegiatan ini juga bermanfaat untuk membuat tubuh lebih bugar.

Atur alarm lebih awal untuk melakukan olahraga lari sebelum Anda memulai aktivitas seperti waktu subuh tepat sebelum matahari terbit.

Bila memungkinkan, sempatkan waktu untuk pergi ke gym saat istirahat makan siang.

Terlepas dari kapan waktu yang tepat untuk melakukannya, olahraga lari akan tetap memberikan manfaat untuk kesehatan Anda. Perlu diingat bahwa anjuran di atas bukanlah aturan wajib. Menyesuaikan kegiatan olahraga dengan jadwal kesibukan dan kondisi tubuh tetaplah penting. Semoga bermanfaat. (*)

Editor : M Zezen Zainal M

sumber : hellosehat.com