OPINI
OLEH: H. R. E. Nugrahadidjaja || Pengamat Politik, Budaya dan Kebijakan Publik
Bandungkita.id, KBB – Beberapa pergantian Bupati sampai saat ini belum terlihat ada penataan Ibu Kota yang signifikan, dari wilayahnya saja warga kabupaten Bandung barat belum familier dengan ibu kota Kabupaten Bandung Barat, dan menganggap bahwa Padalarang adalah ibu Kota Kab. Bandung Barat tetapi Faktanya Ibu Kota Kabupaten Bandung Barat masuk ke. Kecamatan Ngamprah.
Dari beberapa kepemimpinan di Kabupaten Bandung Barat belum ada pemimpin yang serius membenahi kawasan Padalarang dan Ngamprah sebagai kawasan ibu Kota Kabupaten Bandung Barat.
Dari dulu sampai sekarang jalan di kawasan Padalarang dan Ngamprah begitu-begitu saja nyaris tidak ada perubahan yang berarti yang menandakan sebagai ibu kota Kabupaten.
Bahkan Jalan menuju Kantor pemerintahan Kabupaten Bandung Barat terkesan jalan biasa apalagi posisi kantor pemerintahannya berada di pinggiran.
Baca Juga :
Pererat Kerukunan Warga, LDII Bersama Kesbangpol KBB Berbagi Takjil
Ini Alasan Beras Premium Kita Mahal dan Alasan Zulhas Minta Masyarakat Beralih Ke Beras Bulog
Alasan jalan raya Padalarang sebagai jalan Nasional adalah alasan klise karena faktanya di Cimahi atau kota Bandung bisa dibenahi, kenapa di Padalarang atau Ngamprah tidak bisa walau hari ini terbangun flyover simpang padalarang yang aksesnya penuh kepada nilai investasi Kota Baru Parahyangan.
Kondisi Padalarang dan Ngamprah sebagai etalase dan ibu kotanya kabupaten Bandung Barat mungkin kalah pamor dengan Kota baru Parahyangan dan juga Kota Lembang yang terlihat lebih tertata sebagai sebuah kota.
Maka tidak heran jika terdengar Selentingan bahwa Kota Lembang ingin mandiri menjadi sebuah Kota. Sudah selayaknya Para Pemimpin Kabupaten Bandung Barat memikirkan secara serius bagaimana membenahi kawasan Padalarang dan Ngamprah menjadi kawasan yang menggambarkan etalase Kabupaten Bandung Barat.
Mulai dari Pembuatan Gapura Selamat datang di ibukota Kabupaten Bandung Barat mulai dari wilayah baratnya di daerah ciburuy, utaranya di daerah pertigaan PN Kertas dan pasar Tagog, kemudian dari arah Cisarua, di timurnya di padasuka atau haji gopur.
Setelah memasuki gerbang selamat datang jalan- jalan di kawasan tersebut dibuat trotoar dan Marka jalan bagus, kabel-kabel di rapihkan agar tidak terjadi lagi galian- galian di trotoar seperti sampai saat ini terjadi. Semoga di dengar oleh para pemimpin
Semoga momentum Pilkada saat ini adalah momentum bagi pemerintahan KBB untuk segera berbenah dari semua aspek yang sebelumnya belum diwujudkan sebagai daerah otonom baru.
Seperti kita ketahui, Batas wilayah memiliki signifikansi penting bagi setiap daerah dan negara. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tanda batas wilayah sangat relevan:
1.Menentukan Kedaulatan: Batas wilayah memisahkan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Ini memungkinkan suatu daerah untuk menentukan kedaulatannya (otonomi) atas wilayahnya
2.Mencegah Konflik: Dengan adanya batas wilayah yang jelas, konflik yang mungkin terjadi akibat tumpang tindih wilayah antara daerah tetangga dapat diminimalisir
3.Pengaturan Hukum dan Regulasi: Batas wilayah memungkinkan negara untuk mengatur hukum dan regulasi yang berlaku di wilayahnya. Ini termasuk peraturan tentang kepemilikan tanah, hak-hak warga, dan kewajiban pemerintah.
4.Keamanan Wilayah: Batas wilayah membantu mengatur keamanan dan pertahanan suatu negara (jika itu batas negara). Ini melibatkan pengawasan perbatasan, kehadiran militer, dan perlindungan terhadap ancaman dari luar
5.Pemanfaatan Sumber Daya: Penentuan batas wilayah juga berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya. Negara dapat mengelola dan mengatur penggunaan lahan, air, dan sumber daya alam lainnya di wilayahnya
Jadi, meskipun tanda batas wilayah mungkin terlihat sebagai detail administratif, pentingnya sangat besar dalam menjaga integritas dan fungsi suatu daerah atau negara.(D/Bandungkita.id)
