Soal Sanksi Buat Pemain, Kapten Persib Angkat Bicara. Begini Kata Supardi

Bandungkita.com – Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir akhirnya angkat bicara terkait sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada tim Maung Bandung. Menurutnya, sanksi tersebut sangat memberatkan dan merugikan timnya.

Selain mendapat sanksi pertandingan usiran tanpa penonton di Kalimantan hingga akhir musim, Persib juga dirugikan dengan absennya empat pilar utama Maung Bandung akibat mendapat sanksi “dadakan” dari Komdis PSSI.

Ezechiel mendapat sanksi larangan bertanding sebanyak 5 kali, Bojan Malisic 4 kali dan Jonathan Bauman 2 pertandingan. Kekuatan Persib juga semakin pincang karena sebelumnya Komdis juga menghukum penyerang Patrich Wanggai sebanyak 2 laga.

Belum lagi Ardi Idrus dan Ghozali Siregar yang juga harus menepi akibat akumulasi kartu kuning. Artinya kekuatan Persib benar-benar pincang karena 7 pemain utama harus absen di beberapa pertandingan Persib.

Sang kapten, Supardi menyebut sanksi yang dijatuhkan Komdis sangat merugikan timnya. Terlebih, Komdis pun sama sekali tak meminta keterangan atau memanggil para pemain yang dijatuhi sanksi.

“Kami berharap pemangku jabatan bisa lebih bijaksana lagi dalam mengeluarkan keputusan. Kami berharap terutama pemain kami, mudah-mudahan hasil banding membuahkan hasil baik,” harap Supardi di sela-sela latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Pemain yang beroperasi sebagai bek sayap ini tak memungkiri bahwa absennya beberapa pemain utama sedikit banyak dapat berpengaruh terhadap kekuatan skuat Pangeran Biru.

“Tak bisa dipungkiri sedikit banyak kami dirugikan karena kami sudah terbiasa bermain dengan mereka. Karena memang jarang bongkar pasang juga. Tapi mungkin pelatih percaya sama semua pemain, itu penting. Ketika diberikan kepercayaan, kita jaga kepercayaan itu,” kata pemain yang ikut membantu Persib juara Liga 2014 itu.

Supardi berharap Persib bisa tetap maksimal dalam melanjutkan sisa laga di Liga 1 2018. Apalagi saat ini Persib sudah berada di puncak klasemen sementara dengan perolehan 44 poin.

“Dengan keadaan sekarang apa yang harus kami lakukan, kami harus maksimalkan,” tegasnya.

Untuk mengantisipasi hasil banding bila tidak seauai harapan, Pelatih Persib Mario Gomez berencana tidak akan mengizinkan dua pemain Persib, Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar memperkuat Timnas Indonesia. Gomez beralasan timnya tak memiliki banyak stok pemain.

Pelatih asal Argentina itu juga berencana menarik bek muda yang tengah bersinar, Indra Mustafa dari skuat Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri. Indra sangat dibutuhkan Gomez untuk mengisi pos yang ditinggalkan Malisic seandainya banding Persib ditolak Komdis PSSI.(JAR/BandungKita.id)

Comment