Selain Memutuskan Jembatan, Banjir Cipatujah Juga Sebabkan 4 Orang Tewas dan Ribuan Rumah Terendam Banjir

BandungKita.id, JABAR – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bergerak cepat melakukan assessment dan penganggulangan terputusnya jalur yang menghubungkan jalan antara Tasikmalaya dan Cipatujah akibat robohnya Jembatan Cipatujah, Sungai Ciandung, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (6/11) kemarin.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Dicky Saromi, mengatakan selain memutuskan jembatan Cipatujah, hujan deras yang mengguyur wilayah Tasikmalaya selatan itu juga menyebabkan terjadinya luapan aliran sungai Cipatujah di Kecamatan Cipatujah. Hal ini menyebabkan ribuan rumah di tiga kecamatan terendam banjir.

Kecamatan yang terkena dampak adalah Kecamatan Cipatujah, Kecamatan Karangnunggal, dan Kecamatan Culamega. “Hingga laporan ini diturunkan, tercatat sedikitnya 50 KK di Kecamatan Cipatujah terendam banjir, sementara untuk Kecamatan Karangnunggal dan Culamega masih dalam tahap verifikasi,” katanya.

“Ketinggian air bervariasi, Kecamatan Cipatujah antara 50 Cm–1,8 Meter. Sedangkan di Kecamatan Karangnunggal rendaman air sekitar 30 Cm hingga 2 meter,” tambah Dicky.

BACA JUGA :

Menurut laporan yang diterimanya, kata dia, ditemukan empat orang/korban jiwa dengan jenis kelamin dua laki-laki dan dua perempuan.

Untuk data korban masih dalam proses identifikasi pihak terkait karena tidak ditemukan identitas apapun yang dibawa korban

“Saat ini proses evakuasi masih berlangsung, dan BPBD Jawa Barat tengah mengirimkam tim untuk perbantuan dan pendampingan penanganan bencana di Kabupaten Tasikmalaya tersebut,” kata dia.

Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dedi Taufik, mengatakan akibat terputusnya Jembatan Cipatujah tersebut pihaknya melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk menjamin warga dapat tetap beraktivitas.

Dedi menyebut arus lalu lintas sementara dari arah Sindangbarang menuju Tasikmalaya dialihkan melalui Pameungpeuk Garut, selanjutnya dari arah Pangandaran menuju Sindangbarang dialihkan melalui Tasikmalaya. Jaraknya memang agak memutar dan jauh.

“Kejadian terputusnya Jembatan Cipatujah itu pada ruas jalan nasional, panjang jembatan sekitar 120 meter. Terputusnya jembatan karena pondasi yang terkena gerusan air sungai yang deras, sekitar 60 m,” kata Dedi Taufik.(ZEN/BandungKita.id)

Comment