Bandungkita, TASIKMALAYA – Hujan deras yang mengguyur kawasan Tasikmalaya menyebabkan Sungai Pasanggrahan meluap hingga menghanyutkan Jembatan Pasanggrahan, penghubung Desa Cipatujah dan Desa Ciandum Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (6/11/2018) dini hari.
Peristiwa itu direspon cepat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan membuat jembatan sementara, agar akses jalan tidak terputus total.
Baca juga: Jalur Tasikmalaya-Garut Terputus, Ini Penyebabnya
“Hari ini segera dikirim instrumen membangun jembatan darurat dengan baja alias Jembatan Bailey,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil seperti ditulis dalam akun instagramnya, Selasa (6/11/2018)
Pria yang akrab disapa Emil itu menargetkan pembangunan jembatan sementara rampung dalam waktu tiga hari. Ia berharap hadirnya jembatan itu dapat terus menggerakan roda ekonomi masyarakat.
“Insya Allah selesai dalam 2-3 hari agar ekonomi kembali normal sambil menunggu persiapan pembangunan jembatan yang permanen,” katanya.
Emil juga mengimbau kepada pemerintah kota/kabupaten di Jawa Barat agar mewaspadai cuaca ekstrim karena sudah masuk musim penghujan.
Akibatnya tiga kecamatan terendam banjir dan dilanda longsor dan satu jembatan di Cipatujah terputus pada Selasa pagi.
Berdasarkan data sementara dari BPBD Jabar, banjir di Tasikmalaya meremdam tiga kecamatan yaitu Kecamatan Karangnunggal, Culamega, dan Cipatujah. BPBD juga mencatat 4 Orang meninggal dunia dengan jenis kelamin 2 Laki- laki dan 2 Perempuan, untuk data korban masih dalam proses Identifikasi pihak terkait karena tidak ditemukan identitas apapun yang dibawa korban.***(Res)
Comment