BandungKita.id, CIANJUR – Jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Cianjur bagian selatan dan Kabupaten Bandung terputus total akibat tertutup longsor yang terjadi, Minggu (11/11/2018) sore. Akses jalan ini menghubungkan Cidaun dengan Ciwidey Kabupaten Bandung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BandungKita.id, panjang longsoran yang menutupi jalan lebih dari 20 meter dengan tinggi atau tebal material sekitar 4 meter lebih. Selain material tanah dan bebatuan, puluhan batang pohon juga menutupi jalan sehingga jalan sama sekali tak bisa dilalui kendaraan.
Warga dan aparat setempat sempat berusaha membersihkan material longsor dengan peralatan seadanya. Namun tebalnya tanah dan bebatuan serta banyaknya pohon besar yang tumbang menyulitkan upaya warga membersihkan longsoran.
Hingga kini jalan belum bisa dilalui kendaraan roda empat. Hanya pejalan kaki dan kendaraan roda dua yang dapat melintas. Itu pun harus ekstra hati-hati karena jalanan licin dan becek.
“Warga dan ormas kepemudaan berhasil mengikis dinding tebing yang ambruk, untuk dibuat jalan yang dapat dilintasi kendaraan dan pejalan kaki, ” kata Jajang (40) seperti dikutip dari Antara, Senin (12/11).
Dia menuturkan hingga petang puluhan kendaraan roda empat yang membawa hasil bumi untuk dijual ke Bandung terpaksa memutar arah ke Cianjur karena jalur tersebut belum dapat dilalui. Bahkan menjelang malam roda dua pun dilarang melintas guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Sejak sore hujan kembali turun dengan deras, sehingga warga diimbau untuk tidak melintas meskipun sudah dapat dilalui kendaraan roda dua karena takut longsor susulan terjadi.
Warga berharap pemerintah segera menurunkan alat berat untuk membersihkan longsoran. Sebab material longsor sangat tebal sehingga sulit jika dibersihkan dengan peralatan manual.
Sementara itu pihak dari Kementerian PUPR PJN V Jawa Barat, Herry S menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari warga dan anggota Polsek Naringgul, terkait longsor di wilayah Naringgul yang menutup puluhan meter jalan nasional.
“Kami sudah sudah meminta bantuan agar segera menurunkan alat berat untuk menyingkirkan material longsor,” katanya.
Pihaknya menargetkan upaya untuk membuka jalan tersebut dapat dilakukan dengan cepat karena jalur tersebut merupakan akses utama antar kabupaten Bandung dan Cianjur Selatan.
“Semoga evakuasi dapat dilakukan dengan cepat karena jalur tersebut akses perekonomian warga,” katanya.(ZEN/BandungKita.id)
Comment