19 Ribu Personil Gabungan Siap Amankan Natal dan Tahun Baru di Jawa Barat

BandungKita.id, BANDUNG – Sebanyak 19 ribu personil gabungan TNI/Polri mengikuti Apel Gelar Pasukan Lilin Lodaya 2018, di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Kamis (20/12/2018).

Personil gabungan itu disiapkan untuk pengamanan pelaksanaan Hari Raya Natal pada 25 Desember dan malam tahun baru 2019. Rencananya, Operasi Lilin Lodaya 2018 akan berlangsung dari tanggal 21 Desember 2018 sampai tanggal 1 Januari 2019.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memimpin langsung Apel tersebut. Ia berharap perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini bisa berjalan lancar. Selain itu, Ridwan Kamil juga mengajak masyarakat untuk ikut terlibat melakukan pengamanan di lingkungannya masing-masing.

“Kita ingin memastikan bahwa yang sebentar lagi dilaksanakan yaitu Natal untuk umat kristiani, kami mengimbau warga lain dan juga organisasi keagamaan untuk saling menunjukan kekuatan pancasilanya, juga ikut mengamankan bila diperlukan, sehingga inilah wujud pancasila yang sesungguhnya,” katanya.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan Pemprov Jabar akan meninjau persiapan sejumlah lokasi yang akan digunakan Natal dan Tahun Baru. Meski begitu, pihaknya menyebut tidak ada pengamanan khusus kecuali kalau memang dibutuhkan.

“Tidak ada (pengamanan) secara spesifik yah, hanya diukur dari kemungkinan dinamika dan potensinya apakah berpotensi negatif atau potensinya biasa saja yang diperkirakan bisa timbul,” jelasnya

Selain itu, persoalan saat tahun baru yang kerap dikeluhkan masyarakat adalah kemacetan yang disebabkan banyaknya pengguna jalan yang menggelar pawai kendaraan, tak hanya macet, konvoi juga berpotensi  keributan.

Hal senada diungkapkan warga asal Cigondewah, Yusuf Mughni (27). Ia bercerita pada tahun 2016 lalu, temannya terlibat konflik saat mengikuti konvoi tahun baru

“Dia itu teman saya, ikutan konvoi pas tahun baru, di daerah Gasibu ga tahu apa sebabnya terlibat bentrok lah disitu, jadi mending ga usah ada konvoi-konvoi pas tahun baru lah, bagusnya sih ada himbauan resmi ” ujar Yusuf saat ditemui BandungKita, Kamis (20/12/2018)

Terkait larangan konvoi, Gubernur Jawa Barat belum memastikan apakah akan mengeluarkan larangan resmi atau tidak

“(Soal larangan konvoi) nanti kita konsultasikan dengan Kapolda,” tandas Emil. (TRH/BandungKita.id)

Comment