BandungKita.id, VIRAL – Seorang perempuan berparas cantik bernama Sisca Icun Sulastri (34) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar apartemennya di Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018). Kematian janda cantik itu kemudian heboh dan viral di media sosial.
Pasalnya, Sisca ditemukan dalam posisi tengkurap dan tanpa busana. Saat ditemukan, polisi menemukan luka benda tajam di sekujur tubuh korban.
Usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, polisi tak butuh waktu lama untuk menangkap pelaku pembunuhan. Pelakunya diketahui seorang pemuda berinisial HD (22). Pemuda itu kemudian diketahui merupakan seorang gigolo.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib menuturkan, HD berhasil diamankan sekitar pukul 13.00 WIB di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Menurut keterangan polisi, pembunuhan itu berawal saat korban yakni Tante Sisca mengajak HD untuk berkencan di apartemennya. Sang janda cantik menjanjikan HD uang sebesar Rp 2 juta sebagai imbalan kencan.
HD dan Tante Sisca sebelumnya berkenalan lewat sebuah aplikasi chat.
Tante Sisca diketahui menghubungi HD sejak pagi dan meminta agar pelaku segera menemaninya. Namun HD baru tiba di apartemen Tante Sisca sekitar pukul 17.30 sore. HD menunggu korban di kolam renang.
Korban pun menjemput HD. Mereka kemudian naik ke lantai atas dan masuk ke kamar apartemen korban. Setibanya di kamar, korban yang memiliki wajah cantik itu langsung mengganti pakaiannya dengan baju yang cukup transparan.
Tak ingin ditipu, HD yang bekerja sebagai petugas kebersihan (cleaning service) itu menagih janji uang sebesar Rp 2 juta sebelum berkencan dengan korban. Namun perempuan asal Sukabumi itu tak memenuhi janjinya dan meminta pelaku menemani korban terlebih dahulu sambil mengancam akan mengadukan pelaku kepada istrinya.
“Lalu korban dan pelaku berdebat, hingga pelaku nekat mengambil pisau untuk mengancam korban,” kata Kompol Andi Sinjaya dalam keterangannya.
Buntutnya, korban dan pelaku pun berebut pisau hingga baju korban tanggal. Pelaku yang kalap kemudian menusukan pisau ke bagian ulu hati dan pinggang kanan korban sebanyak dua kali.
“Korban masih melawan dan berteriak hingga disekap oleh pelaku menggunakan tangannya, pelaku pun kembali menusuk nadi lengan kiri korban,” ujar Kompol Andi Sinjaya.
Akhirnya, korban pun terlihat sudah tidak memberikan perlawanan dan HD segera pergi membawa dompet dan unit handphone korban serta pisau yang digunakannya untuk menusuk korban.
“Dalam perjalanan pulang, pelaku membuang dompet, pisau, jaket, dan kaosnya, sementara handphone korban disembunyikan di kuburan sekitar,” ujar Kompol Andi Sinjaya.
Saat ini, pelaku sudah digelandang di Mapolrestro Jakarta Selatan dan menjalani pemeriksaan intensif.(ZEN/BandungKita.id)
Comment