Tahun Ini, Perayaan Imlek Warga Tionghoa di Garut Lebih Sederhana : Begini Doa Mereka Untuk Indonesia

BandungKita.id, GARUT – Perayaan tahun baru Cina, dirayakan warga keturunan Tionghoa di Garut dengan sederhana. Perayaan tahun baru dipusatkan di Vihara Dharmaloka yang ada di Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, dengan dihadiri sekitar 200 lebih warga keturunan Tionghoa yang tinggal di sekitar Kota Garut.

“Acaranya memang lebih sederhana tahun ini, kita buat persiapan satu minggu,” jelas pimpinan Vihara Dharmaloka Loka, Senjaya, saat ditemui BandungKita.id, di Garut.

Di dalam lingkungan Vihara sendiri menurut Senjaya saat ini dipasangi sekitar 300 lilin dan 200 lampion untuk meramaikan acara tahun baru Imlek. Warga pun bisa berdoa di ruangan khusus.

“Pesta barongsai (pawai) tahun ini tidak ada, ada berbagai pertimbangan, salah satunya keamanan. Jadi di sini saja untuk pembukaan (barongsai),” kata Senjaya.

Senjaya menuturkan, tahun ini bangsa Indonesia menghadapi Pemilu dan Pilpres. Oleh karena itu, tahun baru ini juga akan diawali dengan doa bersama mendoakan agar Pemilu dan Pilpres bisa berjalan sukses, aman dan tentram.

“Kita yang paling penting mensukseskan Pemilu dan Pilpres, kita ingin negara ini bisa lebih maju dan aman,” jelasnya.

Senjaya melihat, kehidupan antar umat beragama di Garut telah cukup baik. Semua, bisa hidup saling berdampingan dan saling menghargai. Ini pula yang menjadi ciri dari bangsa Indonesia hidup rukun meski berbeda suku dan agama.

Vihara Dharmaloka Garut sendiri, menjadi tempat peribadatan terbesar bagi penganut agama Budha di Garut. Vihara yang usianya telah ratusan tahun ini, menurut Senjaya telah menjalani beberapa kali tahapan renovasi.

“Nanti malam ada waktu doa bersama mendoakan agar Pemilu dan Pilpres bisa damai dan lancar,” katanya. (M Nur el Badhi/BandungKita.id)

Comment