BandungKita.id, NASIONAL – Insiden penembakan di Mesjid Al Noor dan Lindwood di Christchruch, Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019) lalu sempat menggegerkan publik internasional. Penembakan yang membunuh sedikitnya 50 umat muslim tersebut dikecam oleh banyak pihak, khususnya Negara Indonesia.
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menyebut, insiden brutal tersebut sebagai ‘hari terkelam’ dalam sejarah Negara Selandia Baru.
Hampir seminggu kemudian, pengelola masjid membersihkan dan merenovasi masjid. Bahkan warga setempat bahu membahu mengawal umat muslim yang melakukan ibadah di mesjid tersebut.
Kedua mesjid tersebut diketahui akan difungsikan kembali untuk ibadah salat Jumat besok, Jumat (22/3/2019). Seperti dilaporkan Reuters, Ardern mengumumkan, azan salat Jumat akan disiarkan secara nasional.
Setelahnya, akan ada waktu dua menit untuk mengheningkan cipta dan menghormati korban penyerangan sadis ini. Untuk menjaga kondusifitas, Selandia Baru akan mengerahkan polisi bersenjata untuk menjaga keamanan masjid-masjid di berbagai tempat.
“Kami akan meningkatkan keamanan besok untuk memastikan rasa aman bagi warga yang menghadiri ibadah salat Jumat,” ujar polisi dalam sebuah keterangan resmi pada Kamis (21/3). (Dian Aisyah/Bandungkita.id)
Sumber: IDN Times
