Ini Jawaban KPU Soal Hasil Perhitungan Surat Suara Pemilu 2019 di Luar Negeri

BandungKita.id, NASIONAL – Perhitungan surat suara Pilpres 2019 oleh pemilih di luar negeri telah beredar luas di platfoprm media sosial, mulai dari Facebook hingga pesan berantai WhatsApp.

Seperti informasi yang disebar oleh salah satu akun Faceboo bernama Arya Chandra Natanagara.

Akun tersebut menyebut perhitungan surat suara di luar negeri telah dilaksanakan. Arya juga mencantumkan hasil perhitungan surat suara di sepuluh negara. Diantaranya Saudi Arabia, Yaman, Belgia, Jerman, UEA, USA, Ukraina, Papua Nugini, Taiwan, Hongkong dan Korea Selatan.

Dalam hasil perhitungan surat suara ke sepuluh negara tersebut menunjukan kemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

BACA JUGA:

Pantau Pemilu, DEEP Sebut Ada Potensi Kekeliruan Dalam Proses Pemungutan Suara

 

Sepekan Jelang Pemilu, KPU Kota Bandung Kebut Berbagai PersiapanK

 

 

Fakta dari KPU

Menanggapi kesimpang siuran tersebut, Komisioner KPU RI, Hasyim Asy’ri menyatakan informasi tersebut tidak benar.

Penyelenggaraan Pemilu 2019, kata Hasyim, dilaksanakan sesuai jadwal dalam SK KPU 644/2019 yaitu early voting pada tanggal 8-14 April 2019.

Pemungutan suara di luar negeri juga dilakukan dengan tiga metode. Diantaranya memilih Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) yang berada di kantor Perwakilan RI (KBRI/KJRI/KDEI), memilih Kotak Suara Keliling (KSK) yang berlokasi ditempat WNI tinggal atau bekerja dan dengan metode pos.

“Kegiatan perhitungan surat suara Pemilu di luar negeri dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 sesuai waktu setempat,” jelas Hasyim, dilansir Tempo.co, Rabu (10/4/2019).

Meskipun penyelenggara pemungutan suara di luar negeri dilaksanakan lebih awal. Namun hasil perhitungan surat suara yang dilakukan PPLN dan KPPSLN akan diketahui setelah proses perhitungan suara 17 April 2019.

Sementara itu, pada Rabu (10//4/2019) kemarin, pemungutan surat suara dilakukan di Bangkok, Thailand dan Songkhla.

Jumlah DPT di Thailand sebanyak 1526 pemilih. Tercatat pemilih di dua TPS KBRI Bangkok berjumlah 1.000 pemilih, melalui pos 512 pemilih, dan KSK 18 pemilih (6 di penjara dan di 1 rumah sakit). (Dian Aisyah/Bandungkita.id)

Sumber: Tempo.co