BandungKita.id, BANDUNG – Satu pekan jelang digelarnya pesta akbar demokrasi di kota Bandung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus mengerjakan seabreg persiapan.
Pasalnya beberapa kelengkapan pemilihan umum masih belum rampung tersalurkan seperti logistik untuk beberapa kecamatan. Sejumlah kecamatan pun masih menjalani pengiriman logistik dari gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung.
Kecamatan tersebut yakni Astana Anyar,
Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, Babakan Ciparay dan Bandung kulon. Hal itu lantaran KPU kota Bandung menyalurkan logistik secara bertahap.
“Karena kita tidak bisa mengirim (logistik) dalam hari yang sama, sehingga sehari bisa skitar 4 atau 5 kecamatan yang kita kirim karena banyak kotak suaranya,” kata Komisioner KPU Kota Bandung, Suharti saat ditemui di kantornya, Rabu (10/4/2019) malam.
BACA JUGA:
Jelang Ramadan Harga Beras Dipastikan Aman
Waduh! Jelang Ramadan Bawang dan Tomat Naik Seratus Persen
Selain itu, pihaknya juga tengah menunggu pengiriman alat bantu pemilih tunanetra atau template braile baik untuk memilih legislatif maupun presiden.
“Kita memang masih belum mendapatkan template braile untuk rekan-rekan tunanetra, baik template braile untuk presiden maupun DPD,” lanjut Suharti.
Padahal jumlah pemilih disabilitas di Kota Bandung cukup banyak yakni 2.900 an pemilih. Meski begitu, Suharti mengklaim kesiapan KPU kota Bandung dalam menyelenggarakan pesta demokrasi sudah 95 % lantaran logistik utama seperti kotak dan syarat suara mayoritas sudah diterima.
“Kita sudah 95% siap, karena tinggal nunggu logistik pelengkap aja, bukan kelengkapan inti seperti surat suara dan kotak suara, Tapi tinggal kelengkapan pendukung seperti template braile,
beberapa formulir pendukung seperti daftar hadir, surat pengantar, surat pendamping memilih itu belum kita terima,” kata Suharti.(Tito Rohmatulloh/BandungKita.id)
Editor: Dian Aisyah
