BandungKita.id, BANDUNG – Anak mantan Presiden Jerman Richard von Weizsaecker, Fritz von Weizsaecker (59 tewas ditikam di sebuah rumah sakit di Berlin, Rabu (20/11/2019).
Dilansir CNN dari AFP, Pelaku penikaman diduga mengalami gangguan kejiwaan. Fritz yang merupakan dokter saat itu sedang memberikan pelatihan tentang penyakit hati (liver) di Rumah Sakit Schlosspark, Charlottenburg. Pelaku yang ada di ruangan tiba-tiba menghampiri dan menikam Fritz di leher.
Sejumlah orang berusaha memberi pertolongan kepada Fritz, tetapi dia dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.
Sedangkan pelaku berhasil ditangkap di tempat kejadian oleh sejumlah saksi. Beberapa di antaranya terluka akibat pisau yang dibawa pelaku.
BACA JUGA:
Kasus First Travel, Menag: Nanti Kita Duduk Bersama
Hasil pemeriksaan awal, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan akut dan membenci keluarga Weizsacker.
Menurut majalah Spiegel, pelaku dilaporkan sempat melakukan riset terhadap keterlibatan keluarga Weizsaecker dalam perusahaan kimia Boehringer Ingelheim pada 1960-an, sebelum memutuskan terjun ke politik.
Perusahaan tersebut pada saat itu memasok zat kimia Agent Orange kepada Angkatan Bersenjata Amerika Serikat. Bahan kimia itu digunakan sebagai senjata saat terjadi perang Vietnam. (Dian Aisyah/BandungKita.id)
Sumber: CNN Indonesia
