BandungKita.id, CIKALONGWETAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalongwetan, yang lebih populer disebut RSUD Cikalong telah memasuki era baru pelayanan kepada pasen, yaitu digitalisasi pelayanan.
Dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB), RSUD Cikalong meluncurkan Reservasi online (layanan online) untuk pasien yang ingin berobat ke rumah sakit tersebut.
Reservasi online adalah upaya RSUD Cikalong memanjakan pasiennya, dimana pasien tidak perlu lagi mengular dalam antrian saat berobat di RSUD Cikalong. “Reservasi Online yang kami launching hari ini adalah upaya kami memberikan layanan terbaik kepada masyarakat”, terang Ridwan Abdullah Putra, Direktur RSUD Cikalong, ditemui BandungKita.id sesaat setelah peluncuran aplikasi.
BACA JUGA :
Sedih dan Haru! Harusnya Ujian, Para Siswa MI Batujajar KBB Bantu Bersihkan Puing-puing Sekolah Mereka yang Terbakar
“Dengan layanan online, selain warga tidak perlu lagi berdesak-desakan mengantri. Informasi-informasi terkait kebutuhan layanan kesehatan bisa diakses tanpa harus tanya sana-sini,” sambung Ridwan.
Lebih jauh Ridwan menyampaikan, inovasi yang dilakukan adalah upaya manajemen Rumah Sakit memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. “Inovasi yang kami lakukan untuk memberikan layanan terbaik pada pasien”, papar Ridwan.
Bagaimana masyarakat bisa mengakses layanan online RSUD Cikalong ? Ridwan berjanji akan terus mensosialisasikan kepada warga ”Manajemen tentu akan mensosialisasikan kepada warga, bagaimana cara mengakses layanan online,” pungkasnya.
Aplikasi Reservasi Online RSUD Cikalong dibuat oleh tim pegawai IT RSUD, terdiri dari Syarif Hidayatulloh, Ega Bahari, Devi Ikeu dan M. Alawi.
Tergerak oleh situasi layanan konvensional, selama ini masyarakat menghabiskan waktu antri yang lama untuk mendapat layanan kesehatan. “Selama ini kita melihat bagaimana pasien harus berdesak-desakan dalam antrian. Dengan layanan online, pasien tinggal mengklik saja kapan akan berobat, ngantrinya mah di rumah saja,” terang Ega Bahari.
Bagaimana bisa pasien ngantri di rumah ? “Lima hari sebelum berobat, pasien sudah daftar secara online ke layanan kami. Misal pasien akan berobat tanggal 5 maka tanggal 1 biodata harus sudah masuk di database kami. Input juga layanan yang dibutuhkan pasien, seperti dokter apa ? penyakit apa ? dan keperluan pelayanan kesehatan lainnya”, Ega dan tim lebih jauh menjelaskan.
BACA JUGA :
Peristiwa di KBB: Kecewa Dengan Kebijakan Kades, Kadus Bakar Seragam
“Ya awalnya kelihatan seperti ribet, sesuatu yang baru pasti ada kendalanya. Tapi Insya Allah kami optimis dengan kesungguhan dan niat, jangan pernah bosan terus mengadvokasi dan mensosialisasikan. Doa’kan saja kang”, terang Syarif Hidayatulloh, salah seorang tim IT di RSUD Cikalong, dengan penuh semangat dan percaya diri.
Kadinkes KBB, Heramawan yang ikut dalam acara peluncuran layanan online RSUD Cikalong. Sangat mengapresiasi gebrakan yang dilakukan rumah sakit tersebut. “Semoga dengan membuka layanan pendaftaran online ini, masyarakat bisa terlayani dengan lebih baik, mengurangi waktu menunggu di rumah sakit”, apresiasi Kadinkes Herawan, melalui pesan WhatsApp kepada BandungKita.id.
Lebih jauh Kadinkes berharap, tempat layanan kesehatan di KBB bisa melakukan hal serupa yang dimulai RSUD Cikalong. “Semoga semua RSUD di KBB dan empat layanan kesehatan lainnya bisa segera melakukan layanan online juga, kita sudah punya RSUD Cikalong untuk sharing dan berbagi ilmu, tidak perlu modal besar”, pungkas Herawan. (Dadang Gondrong/BandungKita.id).
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
Comment