BandungKita.id, KBB – Lembaga survei Poltracking merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas bakal calon Bupati Bandung Barat. Survei ini dilaksanakan pada periode 14-19 Mei 2024 lalu.
Hasilnya cukup mengejutkan. Politisi Partai Golkar, Edi Rusyandi meraih elektabilitas tertinggi mengungguli Bupati petahana, Hengky Kurniawan.
Versi lembaga survei Poltracking, elektabikitas Edi Rusyandi sebesar 29,9 persen. Sementara, politisi jagoan PDIP Hengky Kurniawan berada di posisi kedua dengan raihan elektabilitas 24,0 persen.
Namun tak ada angin tak ada hujan, nama artis Irfan Hakim tiba-tiba masuk survei dan berada di posisi ketiga dengan raihan elektabilitas sebesar 3,5 persen. Padahal nama Irfan Hakim tidak pernah disebut kandidat yang akan maju di Pilkada Bandung Barat.
Uniknya tak ada nama Rian Firmansyah, yang menjadi satu-satunya calon Bupati KBB yang telah mengantongi rekomendasi bulat dari partainya, yakni Nasdem.
Begitu pun nama politisi PAN Ritchie Ismail alias Jeje Govinda yang hilang dari radar survei Poltracking yang diinisiasi Partai Golkar KBB.
“Survei dilaksanakan pada periode 14 sampai 19 Mei 2024. Hasilnya Kang Edi menjadi peraih elektabilitas tertinggi,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat (KBB) Dadan Supardan, Rabu (3/7/2024).
Dadan menambahkan, survei elektabilitas para calon bupati KBB ini dilakukan Partai Golkar dengan menggunakan Poltracking sebuah lembaga survei yang kredibel. Tercatat ada 20 nama bakal calon Bupati Bandung Barat yang masuk survei.
Jika melihat hasil survei, lanjut Dadan, Edi Rusyandi yang juga anggota DPRD Jabar mengungguli sejumlah nama yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Bandung Barat.
Rata-rata hanya berada di angka 1 persen, bahkan banyak yang di bawah 1 persen.
Bakal calon Bupati Bandung Barat yang di atas 1 persen antara lain Aa Maulana yang maju dari jalur perseorang dengan hasil 1,6 persen, Asep Ismail 1,3 persen, Ernawan Natasaputra 1,1 persen, Didik Agus Triwiyono 0,8 persen, Pamriadi 0,5 persen, dan sebagainya.
“Survei kepada masyarakat dilakukan dengan pertanyaan terbuka soal calon Bupati Bandung Barat yang akan dipilih,” kata Dadan.
Setelah survei pertama, kata dia, akan dilanjutkan pada survei kedua dengan lembaga survei berbeda. Partai berlambang pohon beringin ini juga akan melakukan survei ketiga.
“Begitupun survei ketiga dengan lembaga survei berbeda lagi,” tandasnya.
Sebagai informasi, Edi Rusyandi merupakan anggota DPRD Jabar periode 2019-2024 yang terpilih kembali pada Pemilu Legislatif Februari 2024 lalu.
Putra asli Kecamatan Cipongkor, KBB ini sudah mengantongi surat tugas dari Partai Golkar bersama Asep Ismail untuk maju di Pilkada 2024.(Zen/BandungKita.id)
Comment