BandungKita.id, BANDUNG – Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bermartabat Kota Bandung mengungkapkan, pengelolaan Pasar Baru Trade Center saat ini dalam proses tahap lelang melalui prakualifikasi satu atap. Proses ini mencakup penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari penyedia barang/jasa, yaitu aspek administrasi, teknis, dan finansial.
“Kriteria prakualifikasi mewajibkan peserta lelang datang dari Badan Usaha Kualifikasi Besar (BUKB) yang memiliki pengalaman dan kemampuan dalam membiayai proyek infrastruktur, merancang, membangun, memlihara, memasarkan dan mengelola proyek penyediaan infrastruktur sejenis,” ujar Direktur PD Pasar Bermartabat, Herry Hermawan dalam rilis yang diterima BandungKita.id, Senin (4/1/2020).
Lanjut Herry menjelaskan, proyek kerja sama investasi penyediaan infrastruktur Pasar Baru Trade Center itu meliputi pembiayaan, perencanaan, pelaksanaan, konstruksi, masa pemeliharaan, pemasaran, dan pengelolaan dengan Nilai Perkiraan Investasi (NPI) sebesar Rp 852.463.300.000,-.
“Maka kami selaku panitia pengadaan proyek Pasar Baru Trade Center Bandung, mengundang para pihak yang berminat untuk mengikuti proses prakualifikasi. Hanya peserta yang lulus kualifikasi yang akan diundang untuk mengikuti tahapan selanjutnya,” tuturnya.
BACA JUGA :
Direktur PD Pasar Bermartabat Jadi Tersangka, Begini Kata Wali Kota Bandung
Salah Satu Pejabat PD Pasar Bermartabat Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi
Jika Ingin Buka Kembali, Pasar Baru Bandung Harus Ekstra Ketat Terapkan Standar Kesehatan
Menurutnya, para peserta lelang yang ingin mengelola Pasar Baru harus bisa merencanakan dan membangun pasar termasuk melakukan renovasi agar lebih layak. Dia mengatakan, sejak ditetapkan pemenang lelang maka harua melakukan perbaikan kepada Pasar Baru kurang lebih 3 tahun.
“Katakan 2021 awal tahun kepilih pengelola lelang, maka 3 tahun membangun dan lanjut bisa melakukan pengelolaan menjual ruang dagang, fasilitas parkir dan toilet,” ungkapnya.
Dia mengatakan, potensi pengelolaan Pasar Baru masih sangat besar dengan ruang dagang sebanyak 4.400 unit dengan masa pengelolaan 25 tahun. Herry mengatakan, pihaknya membuka lelang pengelolaan Pasar Baru sebab memiliki keterbatasan dalam pengelola pasar tersebut.
“PD pasar selama 2020 butuh efort dan biaya besar menjalankan roda usaha pasar sekelas Pasar Baru, terus terang PD pasar keterbatasan operaisonal, SDM dan finansial dan keahlian,” katanya.
Herry pun menghimbau kepada para peserta lelang, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut bisa mengunjungi alamat https://www.spsepasarjuara.co.id/ (Azmy Yanuar Muttaqien/BandungKita.id)
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
