BandungKita.id, Bandung – Lansia menjadi salah satu kategori yang paling rentan tertular virus COVID-19.
Sistem imun yang sudah melemah ditambah adanya penyakit kronis dapat meningkatkan risiko COVID-19 pada lansia, baik risiko terjadinya infeksi virus Corona maupun risiko virus ini untuk menimbulkan gangguan yang parah, bahkan kematian.
Oleh karena itu, pencegahan virus Corona pada lansia perlu dilakukan lebih ketat dan perawatan di rumah pun perlu lebih diperhatikan.
Lansia yang mengalami demam dengan batuk, pilek, atau sesak napas perlu segera diperiksakan ke dokter, terutama bila sudah memiliki penyakit kronis.
Untuk itu, lansia perlu menerapkan diet asupan natrium bijaksana dan sedikit olahraga. Pastikan lansia membuat perubahan gaya hidup kecil untuk dampak positif.
Baca Juga:
Yuk Catat! Cara Isolasi Mandiri di Rumah Sesuai Arahan Kemenkes RI
Jangan Lengah! Simak Tips Menjaga Anak dari Penularan COVID-19
Dikutip dari PMJNews, berikut empat tips perubahan gaya hidup yang bisa dimulai dengan mudah.
Cek Tekanan Darah
Hubungan antara kelebihan asupan natrium dan tekanan darah tinggi (hipertensi) sudah menjadi rahasia umum. Mengatur asupan garam seseorang dalam makanan terbukti sangat efektif dalam mengendalikan tekanan darahnya.
Hal itu dapat membantu lansia mengendalikan asupan garamnya dengan menggunakan garam beryodium dengan sodium rendah, misalnya garam dengan sodium minimal 15 persen lebih sedikit dari merek tepercaya.
Strategi efektif lainnya adalah beralih ke perasa alternatif seperti irisan lemon, potongan cabai dan bubuk lada hitam, bubuk bawang merah, serta bubuk bawang putih. Herbal seperti ketumbar, peterseli, min, oregano, thyme, dan basil juga dinilai baik.
Terapi Warna
Pastikan mereka makan sepiring penuh dengan berbagai warna. Diet penuh warna merupakan cara termudah dan paling efektif untuk memastikan kesejahteraan dan mencegah berbagai penyakit.
Ingatkan kembali pentingnya aturan sederhana ‘makan pelangi’ itu kepada lansia. Langkah sederhana itu akan memberikan dividen kaya dalam hal kesehatan lebih baik dan umur panjang bagi mereka.
Baca Juga:
Kamu Harus Tahu! Ini Lima Manfaat Madu Hitam untuk Kesehatan
Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Bandung dan Sekitarnya, Minggu 27 Juni 2021
Jaga Asupan Cairan
Sangat mudah untuk lupa minum cukup air saat terburu-buru melakukan sesuatu. Namun, hal itu dapat merusak efisiensi lansia, menyebabkan kabut otak, bahkan dapat menurunkan kekebalan.
Untuk mencegah dehidrasi, bagikan cara sederhana seperti memulai hari dengan dua gelas air. Habiskan satu liter air sampai waktu makan siang, kemudian satu liter lagi sampai waktu makan malam.
Selain itu, minumlah segelas air hangat tambahan setiap habis makan. Hal itu akan memenuhi kebutuhan air sehari-hari mereka.
Tetap Berolahraga
Karantina wilayah dan virus corona telah mengganggu waktu olahraga banyak orang. Sebagian orang sulit ke pusat kebugaran dan berjalan-jalan.
Namun, itu bukan alasan untuk menghentikan untuk bergerak sepenuhnya. Lansia perlu membakar kalori ekstra (dan juga membutuhkan bantuan ekstra dari endorfin) lebih dari sebelumnya. Karena itu, mintalah lansia untuk berolahraga.
Berjalan-jalan sebentar setelah makan malam di sekitar rumah, atau daftarkan mereka di kelas yoga daring. Dengan kesehatan menjadi fokus utama pada masa-masa ini, pastikan lansia memiliki kesempatan terbaik untuk kehidupan yang sehat di masa depan. (Agus SN/BandungKita.id)***
Editor: Agus SN