Bandungkita.id, Advetorial – Musim ini di Liga Primer Inggris menyajikan peristiwa mengejutkan dengan penampilan beberapa pemain bintang yang diharapkan, namun malah mengalami penurunan performa yang signifikan.
Keberhasilan pemain di musim-musim sebelumnya tidak sepenuhnya tercermin pada penampilan mereka kali ini, menimbulkan perbincangan intens di kalangan penggemar sepak bola.
Performa yang tidak disangka ini kerap membuat kejutan yang tidak diharapkan, dimana prediksi permainan bisa jadi meleset.
Hal ini tentunya berpengaruh bagi pecinta bola yang bermain di 188bet. Empat pemain dengan nilai transfer tinggi telah menjadi sorotan utama, karena mereka yang dianggap sebagai investasi berharga justru menghadapi penurunan yang mencolok.
Mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang empat pemain mahal yang mengalami anjlok dalam musim ini di Liga Primer.
Kai HavertzKai Havertz rupanya masih menghadapi tantangan dalam menunjukkan performa terbaiknya bersama Arsenal musim ini. Paul Merson, legenda The Gunners, berpendapat bahwa Havertz mengalami penurunan performa karena ditempatkan pada posisi yang kurang tepat.
Pemain berusia 24 tahun ini bergabung dengan Arsenal dari Chelsea selama bursa transfer musim panas, dengan biaya transfer yang tinggi mencapai 65 juta poundsterling. Arsenal telah menaruh harapan tinggi pada Havertz, yang memiliki talenta di berbagai posisi, mulai dari gelandang tengah, gelandang serang, hingga striker.
Namun, hingga saat ini, Havertz masih menemui kesulitan dalam menampilkan performa terbaiknya. Meskipun telah bermain dalam 19 pertandingan di berbagai ajang, mantan pemain Bayer Leverkusen itu baru mampu mencetak satu gol dan memberikan satu assist bagi Arsenal.
Marcus RashfordRashford terlihat kini menghadapi kesulitan dalam menciptakan atau mencetak gol di awal musim baru saat ini, setelah sebelumnya tak henti-hentinya mencetak gol ketika sepak bola domestik kembali berlanjut setelah Piala Dunia 2022 musim lalu.
Dalam 10 penampilan di Premier League dan seluruh kompetisi bersama Manchester United sepanjang musim ini, Rashford hanya mampu menyumbangkan satu gol dan satu assist. Pemain berusia 26 tahun ini dinilai tidak konsisten dalam performanya.
Pertanyaan pun muncul mengenai faktor-faktor apa yang mungkin mempengaruhi kurangnya produktivitas Rashford di depan gawang. Mason MountManchester United membuat investasi besar dengan mendatangkan Mason Mount dari Chelsea pada musim panas 2023, dengan harapan bahwa sang pemain dapat menjadi solusi yang diinginkan untuk memperkuat lini tengah Setan Merah.
Biaya transfer untuk Mason Mount cukup mencengangkan, dengan laporan dari Transfermarkt menyebutkan bahwa MU harus merogoh kocek sebesar 64,2 juta euro untuk merekrutnya. Meskipun demikian, sejauh ini, peran yang dimainkan oleh Mount dalam skuat Manchester United belum sepenuhnya sesuai dengan harapan klub.
Prestasi Mason Mount di Premier League musim ini tercatat hanya delapan penampilan tanpa catatan gol maupun assist.
Posisinya di lapangan pun semakin sulit, mengingat persaingan ketat di lini tengah dengan keberadaan gelandang tangguh seperti Casemiro, Christian Eriksen, dan Scott McTominay dalam tim utama.
Moises CaicedoMoises Caicedo telah menegaskan dirinya sebagai salah satu gelandang bertahan terkemuka di Premier League selama musim 2022/2023.
Pada musim panas, persaingan sengit terjadi untuk memperoleh jasanya, dan akhirnya Chelsea berhasil merekrutnya dengan biaya €116 juta, menjadikannya sebagai rekrutan termahal kedua sepanjang masa klub.Sayangnya, perjalanan Caicedo di Stamford Bridge tidak sesuai dengan harapan yang diharapkan. Meskipun berusia 21 tahun, pemain ini mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan tekanan dan tuntutan di level tertinggi sepak bola Inggris.(*)
