Digoyang Isyu Uang Saksi, Golkar KBB Terus Merangsek Rebut 9 Kursi

BandungKita.id, KBB – Siapa sangka, bonus elektoral Pilpres Capres 02 dan koalisi partai di Pileg dan Pilpres 2024 membawa angin segar bagi raihan kursi Pileg bagi partai berlambang beringin ini.

Berdasarkan perhitungan KPU atau Sirekap dilaman https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdprd_kab/hitung-suara/dapil/32/3217, Partai Golkar dengan raihan suara 50.056 suara atau 14,57 persen yang berada diurutan kedua terus menempel ketat PKS diposisi puncak peraihan Pileg 2024 di Kabupaten Bandung Barat. Hasil sementara itu berdasarkan real qount KPU pada Senin 19 Februari 2024 hingga pukul 14.00 WIB.

Namun, kemenangan tersebut tidak berbanding lurus dengan kondisi di akar rumput kader yang mencalonkan di pileg KBB 2024 ini, Salah seorang caleg Dapil I KBB, Endriawan Nendy bahkan melayangkan surat secara resmi kepada Ketua DPD Partai Golar KBB, Dadan Supardan dan Ketua BSN Partai Golkar, Deni Nursamsi mempertanyakan minimnya jumlah saksi di TPS-TPS Dapilnya dilansir dara.co.id.

Baca Juga:

Setelah Litle Madinah, Nama Arsan Diusulkan Untuk Nama Taman Miniatur Ka’bah, KNPI: Mungkin ada pesan ilahi tentang perkembangan KBB ke depan?

Kampung Pencetak Al-Qur’an di Kiaracondong, Wisata Reliji Baru Kota Bandung

“Partai Golkar membentuk BSN, untuk menugaskan para saksi di TPS. Tapi kenyataannya, hanya sekitar 30 persen saja yang pada waktu itu ada di TPS. Ya saya pertanyakan itu,” ujarnya di Sekretariat DPD Golkar KBB, Jalan Raya Cangkorah, Minggu (18/2/2024).

Entah apa yang ada dibenak para kader ini, Bob sofyan, menyebut, uang miliaran rupiah itu dinikmati pengurus DPD GOLKAR KBB.

Dia menyebut, salah seorang pengurus Golkar KBB juga kecewa dengan minimnya para saksi di TPS yang juga bersikap tidak adil terhadap caleg.

Video Pilihan:

“Contoh, Asep Miptah yang jadi Sekjen (Sekretaris DPD Golkar KBB) dikasih 184 saksi. Saudara Eber 58 saksi, Lili Suhaeli juga diberikan saksi, cuma jumlahnya saya nggak tahu persis. Sementara istri saya (Irmaya), Pak Nendy, Hasby, tidak diberikan saksi,” tuturnya.

Pada hari “H” pencoblosan, Bob mengaku keliling TPS di Dapilnya, namun tidak seluruh saksi dari Partai Golkar ada di TPS.

Terpisah, Ketua Badan Saksi Nasional (BSN) KBB, deni nutsamsi, belum merespon whatsapp yang dilayangkan Bandungkita.id sampai berita ini diturunkan.(Dhomz/Bandungkita.id)