Mahalnya Iklim Investasi di Bandung Barat dari Segi Perizinan

Advertorial121538 Views

BandungKita.id, Bandung Barat – Iklim investasi di Bandung Barat semakin menjadi sorotan para investor akibat tingginya biaya perizinan yang harus dikeluarkan. Berdasarkan data terbaru, biaya perizinan di Jawa Barat, termasuk Bandung Barat, masih lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional. Biaya perizinan di Jawa Barat mencapai sekitar Rp2 juta, sementara rata-rata nasional hanya sekitar Rp744 ribu.

Sementara itu, Wawan (bukan nama sebenarnya) memiliki usaha yang sudah terdaftar dan harus melakukan pengajuan Perijinan baru ke dinas Lingkungan hidup untuk menepuh UKL/UPL atau AMDAL, Wawan mengaku dimintai harga yang mahal oleh Konsultan yang diduga direkomendasi pihak DLH KBB.

“Saya mengajukan permohonan ulang untuk AMDAL, cuman sayang jadi mahal sekarang ini harganya” ucapnya saat ditemui di komplek Pemda KBB.

Meski demikian, Wawan tidak memberikan keterangan harga yang diminta untuk biaya konsultannya tersebut, ia berharap ini (imformasi/berita) menjadi pengingat untuk Dinas dan pemerintahan terpilih.

“Untuk harganya biarlah tifak saya sebutkan, yang oenting saya berharap pemerintahan kedepan mampu menggeliatkan iklim investasi di Bandung barat ini lebih bergairah” pungkasnya.

Lebih jauh, wawan mengungkapkan lamanya perijinan sampai tiga Bulan. “Kalau total waktu perijinan di KBB bisa memakan waktu 3 bulan bos,
Kemudian,pemahaman soal Perpres dan aturan2 lainnya sering tumpang tindih diantara dinas terkait, sehingga terkesan bukan mempermudah tapi mempersulit dan memakan waktu lama” ungkanya dengan nada kesal.

“Harus ada transparansi peraturan,biaya,waktu diumumkan secara terbuka untuk publik, Belum lagi kesulitan untuk daftar online OSS, banyak sekali Kendala ,tidak masuklah pada saat pendaftaran” tutupnya

Selain biaya yang tinggi, proses perizinan di Bandung Barat juga memakan waktu yang cukup lama.

Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengurus perizinan di Jawa Barat mendekati 40 hari, jauh lebih lama dibandingkan dengan rata-rata nasional yang hanya sekitar 14 hari.

Hal ini tentu menjadi kendala bagi para investor yang ingin segera memulai proyek mereka.

Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan investor dan pelaku usaha. Mereka berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki sistem perizinan agar lebih efisien dan terjangkau.

Dengan demikian, diharapkan iklim investasi di Bandung Barat dapat menjadi lebih kondusif dan menarik bagi para investor, baik lokal maupun asing.

Sampai berita ini diturunkan, pihak DLH KBB belum merespon upya klarifikasi Bandungkita.id.(Dhomz/Bandungkita.id)

Comment