BandungKita.id – Kabupaten Bandung Barat (KBB) berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sekaligus rekor dunia, setelah berhasil mengumpulkan sajian nasi liwet dalam kastrol (panci) terbanyak di Indonesia dan dunia yang berjumlah 2.103 buah, di areal Kompleks Pemkab Bandung Barat, Mekarsari, Ngamprah, Minggu (30/9/2018).
Sajian liwet dalam ribuan kastrol tersebut merupakan salah satu bagian dari kegiatan Heleran Seni Budaya dalam rangka menyambut bupati dan wakil bupati baru periode 2018-2023 yang digelar sejak Sabtu hingga Minggu (29-30/9/2018).
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, berterima kasih kepada warga KBB atas partisipasi dan kehadirannya dalam pemecahan rekor MURI dengan kategori Gembrong Liwet Terbanyak tersebut.
Puncak gelaran ‘Heleran Seni Budaya’ ini berlangsung dengan adanya pelepasan kontingen atlet Porda Jabar 2018.
“Acara ini sungguh luar biasa. Saya sangat senang sekali karena di sini saya dan warga sangatlah dekat dan tidak ada sekat atau pembatas,” kata Aa Umbara usai menerima piagam penghargaan MURI, Minggu (30/9/2018).
Bupati yang menggantikan bupati sebelumnya Abubakar itu mengatakan, pemecahan rekor MURI tersebut diinisiasi relawan Aa Umbara-Hengky Kurniawan (Akur) pada pilkada KBB lalu. Mereka mengumpulkan nasi liwet mulai tingkat RT hingga terkumpul 2.103 kastrol.
“Acara ini sebagai bentuk rasa syukur relawan Akur, namun juga menunjukan nilai gotong royong dan kebersamaan seluruh masyarakat Bandung Barat,” ujarnya.
Ia menjamin semua kastrol liwet yang terkumpul tidak menggunakan anggaran pemerintah daerah. Liwet dalam kastrol tersebut merupakan sumbangan warga yang bergotong royong di tiap RT dan kemudian dimakan bersama-sama.
“Nasi liwet ini simbol kebersamaan. Tentu harapannya kebersamaan ini terus terjaga selama pemerintahan Akur lima tahun ke depan,” kata Aa Umbara sambil tersenyum lebar.
Aa mengajak seluruh masyarakat KBB, baik yang mendukung dirinya maupun tidak saat Pilkada KBB 2018 lalu untuk merekatkan kebersamaan membangun perubahan di KBB.
“Saya lihat semua hadir termasuk pendukung paslon lain, ini artinya awal yang baik untuk memulai pemerintahan yang baru,” ujar Bupati yang baru dilantik 20 September 2018 lalu.
Wakil Bupati KBB, Hengky Kurniawan, menambahkan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan keren tersebut. Terlebih, kata dia, antuasisme warga juga sangat besar pada acara tersebut.
Mantan artis sinetron itu optimistis dengan adanya kekompakan dan kebersamaan dari seluruh warga termasuk seluruh stake holders di KBN, maka Bandung Barat bisa ‘Lumpat’ sebagaimana jargon yang sering diucapkan, yakni ‘Bandung Barat Lumpat’ (Bandung Barat Berlari).
Senior Manager MURI Awan Rahargo mengungkapkan, pemecahan rekor penyajian nasi liwet dalam kastrol sebanyak 2.103 buah ini yang pertama tercatat di MURI dan bahkan menembus rekor dunia.
“Kami mencatat penyajian nasi liwet dalam kastrol terbanyak di KBB ini yang pertama di MURI bahkan di dunia,”ujar dia.
Selain jumlahnya yang banyak, MURI menilai kriteria yang terukur dengan melibatkan seluruh masyarakatnya. Ini juga menjadi peristiwa budaya, lantaran nasi liwet telah menjadi bagian dari kuliner khas nusantara.
“Helaran budaya dengan begitu banyak nasi liwet dalam kastrol dan 16 kecamatan ambil bagian. MURI melihat peristiwa budaya yang perlu dipertahankan agar membuktikan pada dunia bahwa kita kaya akan budaya,” tuturnya. (ZEN/BandungKita)
Comment