Bandungkita.id – Semangat berlipat dirasakan striker muda milik Persib Bandung, M Wildan Ramdhani. Pasalnya peluang untuk bisa menjalani laga di Liga 1 akhirnya terbuka lebar.
Peluang itu didapatkan Wildan setelah para pemain depan Persib Bandung seperti Jonathan Bauman dan Ezechiel N’Douassel terkena hukuman berupa larangan bermain saat berjumpa dengan Persija Jakarta, Minggu (23/9/2018) lalu.
“Tentunya ini membuat motivasi saya berlipat. Siapa tahu dengan mereka disanksi, saya mendapatkan kesempatan dan ingin menunjukkan yang terbaik,” tegas Wildan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (6/10/2018).
Wildan pun menyatakan kesiapannya bila harus langsung diturunkan menghadapi pertandingan kontra Madura United. Terlebih, kata dia, dirinya kini sedang on fire.
Kondisi kebugaran pemain yang dipromosikan ke tim senior oleh pelatih Persib sebelumnya Djadjang Nurdjaman ini sangat baik setelah berlatih rutin bersama Persib U-19. Mental bertanding Wildan pun kian terasah karena dia sering diturunkan di Liga 1 U-19.
“Saya sudah mempersiapkan diri lebih dalam. Istilahnya mental saya persiapkan. Kalau kesiapan selebihnya sama seperti pemain lain. Cuma mental saja lebih disiapin,” tuturnya.
Akan tetapi, Wildan cukup menyayangkan di sisa laga Liga 1 ini, tim berjulukan Maung Bandung ini tidak bisa didukung suporternya setelah sanksi bertubi-tubi yang dilancarkan Komdis PSSI saat Persib menjamu Persija Jakarta. Setidaknya, setiap laga kandang Persib tidak boleh disaksikan penonton hingga pertengahan musim 2019 yang akan datang.
“Tanpa bobotoh itu suatu kerugian bagi tim. Tapi itu tidak terlalu diambil pusing bagi pemain. Karena pemain ingin menampilkan permainan yang terbaik itu juga hasilnya kami berikan kepada bobotoh tersendiri,” kata Wildan yang juga sempat memperkuat tim Maung Ngora ini.(JAR/Bandungkita.id)
Comment