Dispora Jabar Gelar Marathon Internasional di Pangandaran : Kenapa Pilih Pangandaran? Ini Alasannya

Bandungkita.id, OLAHRAGA – Untuk kali pertama, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat menggelar lomba marathon. Lomba ini bertajuk Jabar Internasional Marathon (JIM) 2018 yang akan digelar di Pangandaran, 2 Desember mendatang.

Kadispora Jabar, Yudha M Saputra menuturkan terpilihnya Pangandaran karena berkeinginan menjadikan tempat kelahiran Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti semakin terkenal, tak hanya di Indonesia namun di seluruh dunia.

“Jadi ini merupakan program resmi Dispora Jabar yang memang sudah sesuai dengan apa yang diamanatkan Pak Gubernur (Ridwan Kamil) bahwa Jabar harus menjadi destinasi wisata atau sport tourism. Kita pilih Pangandaran yang diharapkan bisa menarik lapisan masyarakat Indonesia khususnya asing,” ujar Yudha di Kantor Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Rabu (14/11/2018).

Untuk rute, Yudha mengatakan akan membagi dalam beberapa kategori. Seperti Full Marathon Open, Full Marathon Nasional, Full Marathon Master Nasional dengan masing-masing jarak 42.195 kilometer.

Lalu, Half Marathon Open, Half Marathon Nasional dan Half Marathon Master Nasional berjarak 21.097 kilometer. Serta 10K Nasional, 10K Master Nasional, 10K Pelajar, 5K Nasional, 5K Master Nasional dan 5K Pelajar.

Untuk kategori full marathon, peserta akan melewati rute terjauh dari mulai Jalan Pamegaran – Jalan Cijulang – Jalan Parigi – Jalan Buni Ayu – Jalan Balong Salawe – Jalan Batu Hiu – Jalan Raya Cijulang – Jalan Pamegaran.

“Rute ini pelari akan menikmati pemandangan pantai dan pedesaan di sepanjang pantai barat Pangandaran,” tuturnya.

Namun, lanjut Yudha, para peserta harus dapat menyelesaikan jarak penuh dengan waktu yang telah ditentukan yakni 7 jam untuk Marathon, 4 jam untuk Half Marathon, 2 jam untuk 10K dan 1 jam untuk 5K.

“Hadiah total Rp 619 juta dengan rincian full marathon Rp 151.650.000, half marathon Rp 83.425.000, 10K Rp 47.150.000 dan 5K Rp 27.600.000,” katanya.

Disisi lain, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata merasa terhormat Pangandaran dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan pertama Jabar Internasional Marathon. Tentunya diharapkan Pangandaran bisa lebih dikenal banyak masyarakat khususnya asing.

“Kami juga sedang melakukan penataan Pangandaran. Alhamdulillah sejak Februari tahun ini, pantai Pangandaran bersih dan tidak ada pedagang kaki lima atau tenda biru yang menghalangi pemandangan pantai,” tandas Jeje.(JAR/Bandungkita.id)

Comment