Kebobolan di Menit Akhir dan Draw, Persib Bandung Harus Melupakan Gelar Juara Liga 1 Musim Ini

BandungKita.id, BALI – Persib Bandung harus menelan kenyataan pahit setelah hanya bermain imbang 2-2 saat menjamu Perseru Serui di Stadion Kapaten I Wayan Dipta, Jumat (23/11/2018) malam.

Kemenangan yang sudah di depan mata, harus pupus setelah tim yang menghuni zona degradasi itu mencetak gol penyama kedudukan pada masa perpanjangan waktu babak kedua atau di detik-detik akhir pertandingan.

Akibat hasil ini, Maung Bandung pun harus melupakan gelar juara. Menyisakan dua pertandingan, Persib sudah tidak mungkin menyalip PSM Makassar yang berada di peringkat pertama.

Peluang Persib untuk berlaga di pentas Asia atau Piala AFC pun semakin berat karena Persija Jakarta yang berada di peringkat kedua pun tampaknya sulit untuk dikejar Persib.

Hasil draw 2-2 tersebut sangat merugikan Persib. Padahal pertandingan melawan Perseru itu sangat penting untuk dimenangkan Persib jika ingin menjaga peluang untuk tampil di level Asia sekaligus menjaga asa juara. Namun kini harapan juara pun sudah pupus.

Skuat asuhan Mario Gomez sebenarnya sempat unggul 2-0 melalui sundulan terbang Patrich Wanggai menit ke-6 dan Jonathan Bauman menit ke-51. Namun dua eksekusi bola mati membuyarkan kemenangan Persib Bandung yang sudah ada di depan mata.

Menit 83 Perseru Serui mendapat penalti setelah Victor Igbonefo melanggar Alberto “Beto” de Paula di kotak penalti. Beto yang menjadi algojo sukses memanfaatkan tendangan 12 pas menjadi gol.

Di menit 90+3 Perseru Serui kembali menjebol gawang I Made Wirawan. Kali ini gol tercipta melalui tendangan bebas.

Free kick diberikan wasit setelah Eka Ramdani melakukan pelanggaran di sisi kanan pertahanan Persib Bandung. Ekseskusi tendangan bebas Sidik Saimima sempat membentur tanah lalu masuk ke dalam gawang.

Para penggawa Persib Bandung langsung tertunduk lesu ketika melihat bola menjebol gawang I Made Wirawan. Tambahan satu angka membuat Persib Bandung tetap ada di posisi tiga. Maung Bandung mengoleksi poin 50 hasil 32 pertandingan.

Posisi Maung Bandung pun rawan digeser oleh Bhayangkara FC yang baru memainkan 31 laga. Bhayangkara FC meraih angka 49 hasil 31 berlaga.

Dengan menyisakan dua laga, poin maksimal yang diraih Persib Bandung adalah 56. Persib akan menghadapi Persela Lamongan di Surajaya dan menjamu Barito Putra.

Jika ingin langsung memastikan tempat di kompetisi Asia, Persib Bandung harus menjadi runner-up. Jika di akhir kompetisi Persib hanya berada di posisi tiga, nasib Persib Bandung tergantung tim yang menjuarai Liga 1.

Andai klub tersebut lolos dari playoff Liga Champions Asia, maka posisi tiga di Liga 1 bisa berlaga di AFC Cup. (ZEN/BandungKita.id)

Comment