Sepanjang Tahun 2018, 1.560 Bencana Terjadi di Jawa Barat: Longsor Jadi yang Terbanyak

BandungKita.id, BANDUNG,- Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat jumlah bencana selama tahun 2018 terjadi sebanyak 1.560 peristiwa.

Jenis bencana paling banyak adalah bencana tanah longsor yakni 544 kejadian, disusul kebakaran hunian dengan jumlah 434 kejadian, kemudian angin puting beliung sebanyak 286 kejadian, banjir 149 kejadian, kebakaran hutan dan lahan 141 kejadian, gelombang pasang 5 kejadian, dan gempa bumi 2 kejadian.

Demikian disampaikan Manager Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu. Menurutnya, selama tahun 2018 bencana paling banyak terjadi pada bulan Februari yakni 279 kejadian.

“Adapun untuk bencana terkecil selama 2018 itu terjadi pada bulan Mei sebanyak 73 kejadian,” ungkap Budi kepada BandungKita, Kamis (3/1/2018).

Baca juga: Anggaran BPBD KBB Minim, Aa Umbara Dinilai Tak Serius Tangani Bencana

Budi juga menyampaikan akibat bencana yang terjadi selama 2018 ada 75. 706 orang korban terdampak 50 orang meninggal dunia dan 31. 474 rumah terdampak.

“Rincian untuk rumah yang berdampak itu 1.731 rumah rusak berat 3.979 rumah rusak sedang 7.941 rumah rusak ringan dan 17.723 rumah terendam,” ungkap Budi.

Khusus untuk bencana kekeringan yang terjadi di tahun 2018, sedikitnya 23 kabupaten kota terdampak, 287.707 kepala keluarga kekurangan air bersih, dan 41.946 hektar lahan kekeringan, serta 4.361.915 liter air bersih disalurkan.

Baca juga: Banyak Bencana Alam, Begini Instruksi Gubernur Ridwan Kamil Terhadap Kepala Daerah di Jawa Barat

Sementara itu khusus untuk bulan Desember 2018 ada 157 kejadian dengan 51 persen diantaranya adalah peristiwa longsor, disusul kemudian angin kencang 25 persen, banjir 13 persen dan terakhir kebakaran 11 persen.

“Jumlahnya itu khusus di di bulan Desember tanah longsor 85 peristiwa, angin kencang 31 peristiwa, banjir 22 peristiwa, dan kebakaran 19 peristiwa,” imbuhnya.

Baca juga: Jembatan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Rancamanyar Pasang Spanduk Berisi Tuntutan Kepada Ridwan Kamil

Akibatnya 4 orang korban meninggal dunia, 1.064 kepala keluarga terdampak dan 2.423 rumah terdampak. “Bulan Desember 2018 ini memang musim hujan ya, jadi bencana yang disebabkan oleh hujan itu memang cukup mendominasi,” katanya

Budi menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan memahami apa yang harus dikerjakan apabila bencana terjadi. “Selalu berhati-hati dalam beraktivitas persiapan dan perbaharui selalu pengetahuan dalam menghadapi bencana,” pungkasnya.***(TRH/Bandungakita)

Comment