Saking Khusunya Salat, Ponsel Milik Siswi Ini Tahu-tahu Hilang Saat Sedang Salat

GarutKita, Terbaru559 Views

BandungKita.id, GARUT – Ale Sandra (17), Siswa SMK 1 Garut, harus mengalami nasib sial. Usai melaksanakan salat di Masjid Jami Al-Barokah, Jalan Pembangunan Garut, ponselnya miliknya raib. Diduga smartphone milik Sandra hilang dicuri orang saat ia tengah melaksanakan salat.

“Saya baru sadar setelah kerudung yang dipakai menutup HP telah berubah posisi,” ujar dia kepada para jemaah yang telah melaksanakan shalat berjamaah, Senin (28/1/2019).

Menurut Ale, kejadian nahas yang baru saja menimpanya berlangsung singkat. Saat itu, Ale bersama rekan sejawatnya melaksanakan shalat berjamaah di dalam slot khusus ruangan untuk perempuan. “Saya lihat tidak ada siapa-siapa, kecuali kami berdua,” ujar siswi jurusan manajemen bisnis ini.

Tanpa memiliki kecurigaan apa pun, ia kemudian menyimpan HP kesayangannya ditutupi kain kerudung yang baru saja ia gunakan. Ponselnya kemudian disimpan persis di belakang tubuh keduanya. Namun ia kaget bukan kepalang, setelah shalat berjamaah usai, melihat tumpukan kerudung yang digunakan untuk menutup HP telah berubah posisi.

“Setelah saya cek HP saya sudah hilang,” ujar dia dengan nada sedih.

Ia bersama rekannya kemudian melakukan pengecekan hingga ke kamar mandi yang baru saja digunakan berwudlu sebelum shalat. Namun hasilnya nihil. Ia meyakini betul jika HP miliknya disimpan tak jauh dari saat posisi dia berdua shalat.

“Saya sama sekali tidak melihat ada orang yang masuk (ke ruangan slot shalat perempuan),” ujarnya.

Beberapa kali nomor handphone miliknya terus dihubungi, namun posisinya sudah tidak aktif. Ia nampak bingung, sebab banyak data yang tersimpan dalam ponsel seluler miliknya itu. “Enggak tahu harus apa, nanti mungkin mau melaporkan (polisi),” ujar siswi asal Cilawu, Garut itu.

Ihsan, salah satu jamaah masjid al-Barokah yang baru saja melaksanakan berjamaah menyatakan, kejadian yang menimpa siswi SMK 1 Garut itu bukanlah pertama kali terjadi. “Dulu awal-awal (kejadian) paling banyak hilang sandal dan sepatu, kemudian bergeser ke HP,” kata Ihsan.

Sebelumnya, kata dia, sejumlah jemaah juga pernah kehilangan tas, laptop hingga ponsel. Rata-rata kejadiannya, kata dia, diduga hilang saat korban sedang melaksanakan salat.

Melihat kemiripan kronologis pencurian yang menimpa para korban, Ihsan menduga jika kasus pidana pencurian itu diduga dilakukan oleh pelaku yang sama. “Kalau saya dengar ceritanya, ini (pelaku) ada dua orang, bisa saja yang satu pura-pura shalat, yang satu mengintai keadaan,” ujar Yamin, jemaah lainnya mendengar cerita korban.

Ihsan menambahkan, seiring seringnya pencurian yang menimpa korban terutama para jemaah yang akan melaksanakan shalat, ia meminta pihak DKM Masjid Al-Barokah, segera memang alat CCTV di setiap sudut masjid. “Semoga pihak DKM bisa memperhatikannya (memang CCTV), sebab ini sudah urgen,” kata dia. (RUL/BandungKita.id)

Comment