Salah Satu Kader PAN KBB Diduga Lecehkan PDIP, Ini Kata Ketua Fraksi PDIP

KBB, Pileg, Politik, Terbaru884 Views

BandungKita.id, NGAMPRAH – Baru-baru ini linimasa dihebohkan video berisi seorang calon anggota dewan dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bandung Barat, yang dinilai menghina lembaga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Caleg berinisial ABR itu, diduga menghina PDIP karena merekam video berisi keinginannya untuk menurunkan bendera partai, di Kampung Cikokosan Parakan Kopo, Desa Kertamukti, Kecamatan Cipatat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun BandungKita. Akibat video tersebut, tersiar kabar bahwa sejumlah orang tak dikenal menyatroni rumah ABR, Posko pemenangan PAN dan DPD PAN KBB.

Namun, kabar tersebut ditampik oleh Ketua Fraksi PDIP KBB sekaligus Bendahara DPC PDIP, Jejen Zaenal Arifin. Menurutnya ia mendengar kabar tentang sejumlah kader yang berencana mendatangi rumah ABR, namun ia telah meredam para kader, sehingga keinginan tersebut batal.

“Iya tadi pagi tersiar kabar sejumlah kader di bawah geram, dan hendak mendatangi rumah pelaku, Posko PAN, dan DPD PAN. Namun berhasil saya redam, sehingga nggak jadi,” katanya saat dihubungi BandungKita, Senin (28/1/2019).

Baca juga: Revitalisasi Pasar Tagog, Pedagang Minta Harga Sewa Kios Tak Mencekik

Lebih lanjut, Jejen menilai tindakan ABR sebagai penghinaan serius terhadap Partai. Sehingga, lanjutnya, dalam waktu dekat ini, pihaknya bakal merumuskan langkah apa yang bakal diambil secara lembaga.

“Rencananya nanti pukul 15.00 WIB kita bakal rapat di DPC memutuskan langkah apa yang akan diambil,” jelasnya.

Menurut Jejen, ABR yang juga merupakan seorang anggota dewan, harusnya memberi contoh yang baik saat melaksanakan kampanye. Ia menegaskan, secara pribadi bisa saja memaafkan, namun secara lembaga perlu keputusan bersama dengan kaden lainnya.

Baca juga: Putusan Bawaslu KBB Soal Video Bupati Aa Umbara Dipertanyakan, DPRD KBB : Kalau Bawaslu Takut Penguasa Lebih Baik Mundur

Ditanya kemungkinan untuk melangkah ke jalur hukum, Jejen belum bisa memastikan hal itu. Ia berjanji bakal memberitahu ketika pertemuan internal partai selesai.

“Dia itu anggota dewan, harusnya beri contoh baik. Saya secara pribadi bisa saja memaafkan, tapi secara lembaga kita harus bicarakan dulu. Aksi-aksi seperti ini juga rentan memancing emosi, apalagi para kader di bawah,” jelasnya

Dilain pihak, PAN Kabupaten Bandung Barat tak mau bicara banyak terkait hal ini. Menurut Politisi PAN KBB, Dona Ahmad Muharam, partainya baru mau statment ketika proses mediasi dengan PDIP selesai.

“Nanti dulu Kang, Saya hari ini mau ketemu Ketua DPC PDIP dulu untuk mediasi,” kata Dona saat dihubungi BandungKita.***(Res/BandungKita)

Comment