BandungKita.id, INTERNASIONAL – Ramen atau mie instan jadi makanan ikonik Jepang. Tak heran jika baru-baru ini, Jepang berhasil memecahkan rekor dunia dengan membuat mie instan berukuran raksasa.
Di wilayah Isesaski, Prefektur Gunma, di utara Tokyo, rekor dunia kembali terpecahkan. Satu kotak besar dari mie instan, yang memiliki ukuran 1.500 kali lebih besar dari ukuran kotak biasa, tercatat di Guinness World Record.
Dikutip dari detikfood, Guinness World Record mencatat ada 579 orang yang berpartisipasi untuk mencicipi dan menghabiskan mie instan seberat 160 kg ini. Mie instan jenis yakisoba atau mie goreng ini, membutuhkan waktu yang singkat untuk dimasak meski jumlahnya sangat banyak.
Sekiranya dibutuhkan sekitar 480 liter air panas, yang dituangkan ke wadah berukuran 1,3 meter yang terbuat dari logam. Wadah ini berbentuk mirip seperti kemasan mie instan dari Peyong brand.
BACA JUGA :
Allahu Akbar! Warga Jalur Gaza Palestina Digempur Israel Pada Awal Ramadan Ini, Mari Berdoa untuk Mereka
Waduh! Pesawat Boeing 737 Tercebur ke Sungai di Saat Akan Mendarat, Bagaimana Nasib Para Penumpangnya?
Ketika mie semuanya sudah dimasak, setelah dihitung terdapat 780.000 kilokalori di mie tersebut. Warga setempat menyambut antusias kehadiran acara mencicip mie instan gratis ini.
“Saya sengaja datang ke sini untuk Guinness World Record,” tutur Takato Kurosawa, salah satu pengunjung yang datang ke sana bersama teman-temannya. Selain itu Takato juga memuji rasa mie instan yang enak.
“Rasa lezat dari saus yakisoba nya memenuhi mulut saya,” lanjut Takato.
Acara unik ini diselenggarakan oleh produsen mie ternama di Jepang, yaitu Maruka Foods. Sampel mie instan yang sama dengan rasa berbeda juga disajikan dalam acara itu untuk pengunjung.
Karena acara ini bertepatan dengan acara Hari Anak di Jepang, acara ini berhasil menarik lebih dari 5.000 pengunjung.
Sebelumnya Guinness World Record mencatat mie buatan restoran Xiangnian Food di China, sebagai pemegang rekor mie terpanjang dunia. Setelah menciptakan mie homemade sepanjang 3.078 meter.(M Zezen Zainal M/BandungKita.id)
Editor : M Zezen Zainal M
