BandungKita.id, BOLA – Bintang Bayern Munchen dan Timnas Belanda, Arjen Robben resmi mengakhiri karirnya di lapangan hijau. Mantan pemain Chelsea dan Real Madrid itu memutuskan untuk gantung sepatu atau pensiun sebagai pemain sepakbola.
Pada masa jayanya, Robben dikenal sebagai salah satu pemain andal yang memiliki skill tingkat tinggi dipadukan dengan kecepatan luar biasa. Giringan bola, aksi cut inside, dan sepakan kaki kirinya kerap kali membuat orang berdecak kagum melihat aksi-aksi memukau yang ditunjukkan Robben.
Namun musim ini menjadi musim terakhir baginya. Robben membuat pernyataan resmi bahwa ia akan pensiun dari dunia sepakbola yang telah membesarkan namanya. Artinya mulai musim depan, kita tak akan lagi melihat aksi-aksi memukau yang sering ditunjukkan pemain sayap kelas dunia tersebut.
“Dalam beberapa pekan terakhir, saya berpikir. Saya pun akhirnya memilih untuk mengakhiri karier sebagai pesepak bola. Ini adalah salah satu keputusan tersulit yang pernah saya ambil. Keputusan yang membuat hati dan pikiran saya saling berbenturan,” ujar Robben.
“Kecintaan akan sepak bola dan keyakinan bahwa saya masih bisa menaklukkan dunia, berbenturan dengan kenyataan bahwa semuanya sudah tidak seperti yang Anda inginkan lagi. Anda juga sudah bukan bocah berusia 16 tahun lagi,” lanjutnya.
Karier Robben di dunia si kulit bundar memang terbilang mentereng. Pada usia remaja, ia sudah membela tim Belanda Groningen sebelum ia akhirnya mencuat bersama PSV Eindhoven pada kurun waktu 2002 hingga 2004. Di PSV lah karier Robben mulai dikenal dunia.
BACA JUGA :
Resmi! Frank Lampard Ditunjuk Jadi Pelatih The Blues Chelsea
Resmi! Real Madrid Datangkan Ferland Mendy dari Lyon, Ini Profilnya
Karena penampilannya yang impresif bersama PSV, raksasa Inggris Chelsea kemudian membajak Robben ke Stamford Bridge. Tak butuh waktu lama, Robben pun menjadi pemain pujaan para suporter The Blues Chelsea.
Kala itu, ia menjadi pemain fenomenal di Liga Inggris. Aksi-aksi begitu memukau dan sulit dihentikan bek lawan. Robben pun terbilang produktif bersama Chelsea. Ia sukses mencetak 19 gol dari 106 laga. Ia pun menjadi pemain kunci The Blues.
Selama berseragam London Biru dalam kurun waktu 2004-2007, Robben berhasil mempersembahkan dua gelar Premier League, satu gelar Piala FA, serta dua gelar Piala Liga Inggris.
Tampil mentereng bersama Chelsea membuat raksasa Spanyol Real Madrid tertarik merekrutnya. Namun ia hanya semusim di Real Madrid karena penampilannya justru tidak terlalu mengkilap seperti halnya di Chelsea.
Pada tahun 2009, ia pun memutuskan pindah ke raksasa Jerman, Bayern Muenchen. Bersama Die Roten, Robben seolah terlahir kembali. Membela Bayern selama 10 musim, Robben berhasil membukukan 144 gol dari 309 penampilan. Berbagai gelar prestisius juga ia raih di sini, seperti delapan trofi Bundesliga, lima trofi DFB Pokal, serta satu trofi Liga Champions.
Bersama Timnas Belanda pun, karier Robben terbilang sangat apik. Sejak memulai debut pada 2003 silam, Robben berhasil mencatatkan 96 penampilan bersama Belanda, berhias torehan 37 gol. Ia sukses mengantarkan Belanda menjadi runner-up Piala Dunia 2010, serta meraih tempat ketiga di Piala Dunia 2014.
Akhir musim ini, pemain yang dikenal dengan penampilan kepala plontos itu tidak memperpanjang kontraknya di Bayern. Robben sempat diisukan akan kembali ke Belanda hingga akan bermain di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat. Namun, akhirnya, ia memutuskan untuk gantung sepatu. (M Zezen Zainal M)
Editor : M Zezen Zainal M
Comment