BandungKita.id, BANDUNG – Berkembangnya zaman menjadi tantangan yang berbeda bagi orangtua dalam mendidik anak. Orang tua yang tergolong usia millenial rata-rata memiliki anak berumur 3-1 tahun.
Saat ini banyak anak balita yang bisa mengoperasikan smartphone, bahkan sampai ada yang kecanduan. Kian hari mereka kian mahir berselancar di internet tanpa bisa termonitor sepenuhnya oleh orangtua.
Dilansir dari IDN Times, Psikolog Sakhya Aulia Prima, M.Psi menyebutkan setidaknya ada empat tantangan besar yang harus dihadapi orangtua millennial dalam mengasuh anak. Sebagian besar dipengaruhi oleh perkembangan pesat teknologi.
Apakah kamu salah satu orangtua berusia millennial? Mari mengupas lebih lanjut empat tantangan utama dalam dunia parenting yang harus disikapi dengan bijak.
1. Mudah terpapar informasi dan pengaruh dari orang asing
Informasi di era millenial ini bergerak begitu cepat. Anak-anak dengan mudah mengakses informasi apa saja dari internet, bahkan sampai berkomunikasi dengan orang asing melalui media sosial.
Usia anak yang masih belia belum diimbangi dengan kemampuan menyaring informasi. mereka jadi lebih mudah terpapar pengaruh dari orang asing, paling banyak melalui gambar atau tayangan video.
Ini menjadi tantangan besar bagi orangtua millennial. Sebagai generasi yang juga bergantung pada internet dan gadget, sulit rasanya melarang anak terlalu dekat dengan teknologi.
2. Tidak mudah memercayai informasi yang diterima, termasuk dari orangtua
Banyaknya info yang didapat si kecil dari internet punya dampak positif dan negatif. Sisi baiknya, ia mendapat pengetahuan baru dari hal-hal positif yang ditemukan di internet.
Namun ada sisi negatif yang tidak bisa dielak, ia jadi sulit memercayai info yang diterima termasuk dari orangtuanya sendiri. Ia merasa bisa menemukan banyak hal di internet, namun bingung harus memercayai yang mana.
3. Orang tua tidak mengawasi anak selama 24 jam penuh
Meski tinggal bersama, namun pada faktanya orang tua tidak bisa mengawasi anak selama 24 jam penuh. Orang tua seringkali kecolongan memonitor sang anak yang semakin terbiasa mengakses internet.
4. Orangtua sibuk dan sulit membagi waktu
Orangtua yang sibuk membuat fokus terbagi. Kadang sulit membagi waktu antara menyelesaikan pekerjaan dan bermain dengan si kecil. Ini membuat si kecil menjadi bebas mengakses internet tanpa tahu waktu.
5. Memilih teknologi yang tepat untuk sang anak
Terkadang salah satu solusi agar anak tak merengek, orangtua seringkali memberinya handphone. Dengan cara tersebut orangtua merasa si kecil terhibur.
Padahal sebelum memberikan anak kesempatan untuk mengakses teknologi, orangtua perlu tau teknologi yang aman dan ramah untuk si kecil.
Saat ini banyak perangkat komunikasi yang dikhususkan untuk anak-anak. Itu bisa menjadi solusi yang tepat bagi orangtua millenial.
Kelak jika sudah dirasa siap, anak pasti diberikan kebebasan untuk mengakses lebih banyak informasi. (Dian Aisyah/Bandungkita.id)
Editor: Dian Aisyah
Sumber: IDN Times
Comment