Gaduh Saat Cek Kesehatan, Dirut RSUD Cikalong Sebut Bakal Calon Kades Tidak Sabar

BandungKita.id, NGAMPRAH – Direktur Utama RSUD Cikalong Wetan, Ridwan A Putra sebut sempat terjadi kegaduhan di RSUD Cikalong Wetan lantaran bakal calon kepala desa yang tidak sabar mengantri.

“Iya karena (balon kades) gak sabar ketika datang. Kemudian mau duluan nih gimana. Kita kan ikut prosedur aja,” ungkap Ridwan saat dihubungi awak media, Senin (2/9/2019).

Ridwan mengklaim, pihaknya sudah menginformasikan jadwal dan prosedur ke para bakal calon kades melalui panitia dan sosial media, dilengkapi dengan kontak person.

“Banyak tahapan yang diperiksa diantaranya laboratorium, rongent, cek darah kemudian psikotes. Psikotes juga kan lama. Iya karena mereka gak sabar,” sebutnya.

BACA JUGA:

Dinkes KBB Dinilai Telah Lalai, Majelis Hakim : Masa Laporan Dana Saja Enggak Tahu

 

Sampai Senin (2/9/2019), pihak RSUD Cikalong Wetan mencatat sebanyak 261 bakal calon kades yang sudah melakukan medical check up atau cek kesehatan.

“Jumlah itu akan terus bertambah sampai akhir September untuk bakal calon untuk 112 Desa di 16 Kecamatan. Kita memang sudah 12 Desa. Tapi ada bakal calon yang datang walaupun bukan jadwalnya, maka kita terpaksa kita layani,” sebutnya.

Rata-rata dalam satu hati, kata Ridwan, pihaknya melayani 20 bakal calon yang melakukan cek kesehatan. Ridwan mengaku pihaknya kewalahan melayani bakal calon yang hendak melakukan cek kesehatan tersebut.

“Kita juga harus melayani pasien umum karena SDMnya juga terbatas,” ucapnya.

BACA JUGA:

Tiga Pejabat Dinkes KBB Dihadirkan dalam Sidang Kasus Korupsi BPJS RSUD Lembang, Begini Pengakuan Mereka

 

Sementara biaya cek kesehatan kata Ridwan sebesar Rp 877 ribu per balon. Jumlah tersebut kata Ridwan akan disetorkan ke kas daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ridwan menuturkan RSUD Cikalong Wetan dipilih oleh Dinkes KBB untuk melayani medical check up para bakal calon kades sebab peralatan yang lengkap dan tenaga ahli yang dimilikinya.

“Dari tiga RS ini (RSUD Cililin, RSUD Lembang dan RSUD Cikalong Wetan), kita yang ditunjuk karena dua RS yang lain belum memenuhi syarat untuk melakukan medical check up,” pungkasnya. (Bagus Fallensky/BandungKita.id)

Editor: Dian Aisyah