Bandungkita.id, CIMAHI – Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi memastikan proses seleksi akademik bagi 309 calon kepala desa dari 42 Desa di Kabupaten Bandung Barat pada Kamis, (31/10/2019) berjalan objektif, netral, dan independen.
Hal itu diungkapkan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unjani, Agus Subagyo, Selasa (29/10/209). Menurutnya, penetapan kelulusan calon kepala desa betul-betul merujuk hasil skor yang didapat saat ujian.
“Masalah independensi dan netralitas kita komitment sejak awal. Seleksi akademik kita pastikan berjalan objektif, netral dan independen. Artinya, mereka yang bisa menjawab soal dipastikan rangkingnya bagus. Sebaliknya bagi mereka yang tak bisa menjawab, rangking akan di bawah,” papar Agus.
Tes akademik tersebut akan dibagi menjadi dua sesi, yaitu tes tulis dan tes lisan. Materi yang bakal diujikan pada tes tulis meliputi pengetahuan umum tentang pemerintahan dan pemerintahan desa.
BACA JUGA:
Bobotoh Rencanakan Demo Kantor Persib, Ini Reaksi Viking Persib Club
Sedangkan tes lisan mencakup materi tentang kepemimpinan, penampilan, pengalaman di pemerintahan, program kerja, serta visi-misi.
Menurut Agus, semua materi tes tersebut merujuk pada Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 35 tahun 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa.
“Untuk materi yang diujikan, yang pasti dasarnya dari Perbup, karena sudah detail di sana. Kita tidak keluar dari sana,” ucapnya.
Agus mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah aparat keamanan dari Polres Cimahi untuk melakukan penjagaan saat tes berlangsung. Ia mengimbau para peserta hadir tepat waktu dan tidak membawa para pendukung.
“Tes mulai pukul 8.00 WIB. Peserta diimbau hadir lebih awal tanpa membawa pendukung. Ini kan ujian, bukan kampanye,” tuturnya.
Terkait pengumuman hasil kelulusan, Unjani memastikan hasilnya bakal keluar pada hari H. Namun, pengumumannya dilakukan oleh panitia masing-masing desa.
“Paling lambat pukul 18.00 kita sudah selesai. Hasil tes bakal kita berikan kepada panitia pilkades masing-masing dalam amplop tersegel,” pungkasnya. (Restu Sauqi/BandungKita.id)
Editor: Dian Aisyah
Comment