Wow! 10 Mahasiswa di Bandung ini Berhasil Terbitkan Jurnal Ilmiah International Terindeks Scopus

BandungKita.id, BANDUNG – Sebanyak 1078 mahasiswa menjalani sidang terbuka wisuda gelombang satu tahun akademik 2019-2010 di Gedung Serbaguna Universitas Widyatama, Rabu (6/11/2019).

10 orang diantaranya, lulus dengan berhasil menulis jurnal ilmiah internasional yang terindeks Scopus. Karenanya, wisuda Universitas Widyatama tahun ajaran 2019-2020 ini sedikit berbeda.

 

BACA JUGA :

Bukan Cuma Bahasa Asing, Generasi Muda Juga Perlu Kuasai Bahasa Pemrograman

 

 

Rektor Universitas Widyatama, Obsatar Sinaga mengatakan, keberhasilan itu merupakan konsekuensi dari masuknya Universitas Widyatama dalam ranking 100 besar perguruan tinggi ternama Indonesia.

“Kami punya tim dosen internasional jurnal editor, dimana mahasiswa bebas berkonsultasi kepada mereka untuk menyusun jurnal tersebut. Selain itu, ada juga dukungan dari dosen pembimbing agar mahasiswanya membuat jurnal ilmiah internasional, dari skripsi dan tesis mereka,” kata Obsatar, di ruangannya, Rabu (6/11/2019).

10 mahasiswa itu terdiri dari mahasiswa jurusan manajemen dan mahasiswa pasca sarjana.

 

BACA JUGA :

Jika Ingin Mudah Diterima Kerja, Mulailah Bersikap Bijak di Medsos

 

 

Selain itu, Obsatar juga mewanti-wanti agar mahasiswanya bisa bijak dalam menggunakan sosmed, agar ketika lulus bisa mulus dalam meniti karir untuk mulai bekerja.

“Saya berpesan agar mahasiswa lebih bijak menggunakan medsos, karena perusahaan sekarang tidak lagi menjadikan nilai akademiki sebagai syarat rekrutmen tapi ditambah juga dengan penilaian aktifitas si pelamar kerja di medsos,” katanya.

 

Rektor University College of Technology Serawak Malaysia, Khairuddin Bin Abd Hamid. (Tito Rohmatulloh/BandungKita.id)

 

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Rektor University College of Technology Serawak Malaysia, Khairuddin Bin Abd Hamid. Kahiruddin mengatakan, dirinya bangga melihat pelajar Indonesia berhasil menyelesaikan studinya.

“Saya apresiasi kampus Universitas Widyatama karena telah menggelar pendidikan yang terbaik, sekarang kita harus berpikir secara global karena pekerjaan di masa depan tidak terbatas pada kawasan sebuah negara, saya rasa tujuan saya datang kesini tentu untuk kolaborasi juga” kata Khairuddin. (Tito Rohmatulloh/BandungKita.id)

 

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien