BandungKita.id, KAB BANDUNG – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka peluang berkoalisi dengan sejumlah partai politik (parpol) termasuk kemungkinan berkoalisi dengan Partai Nasdem demi meruntuhkan dinasti Obar Sobarna di Kabupaten Bandung.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat, Ketut Sustiawan mengatakan partai berlambang banteng moncong putih itu saat ini terus menjalin komunikasi dengan berbagai parpol untuk menghadapi Pilkada Kabupaten Bandung.
PDIP, kata Ketut, menargetkan dapat memenangi kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung sekaligus menggulingkan dinasti Obar Sobarna yang sudah bercokol selama hampir 20 tahun.
Seperti diketahui, mantan Bupati Bandung Obar Sobarna menjabat sebagai Bupati Kabupaten Bandung selama dua periode atau selama 10 tahun. Selanjutnya, kepemimpinan Obar dilanjutkan oleh sang menantu, Dadang M Naser. Saat ini Dadang Naser masih menjabat sebagai Bupati Bandung untuk periode kedua atau hampir 10 tahun.
Jika ditotalkan, ayah dan menantu itu kini menguasai tampuk kepemimpinan di Kabupaten Bandung hampir selama 20 tahun. Dan saat ini, istri Dadang Naser yang tak lain adalah putri Obar Sobarna, Kurnia Dadang Naser juga berniat mencalonkan sebagai Bupati Bandung menggantikan suaminya.
BACA JUGA :
Sahrul Gunawan Pastikan Diri Maju di Pilkada 2020 Kabupaten Bandung
PDIP Bertekad Runtuhkan Politik Dinasti di Kabupaten Bandung pada Pilkada 2020
Dadang M Naser Restui Istrinya Maju Jadi Calon Bupati Bandung 2020
Ketut berharap PDIP dapat memutus pemerintahan dinasti di Kabupaten Bandung dengan cara berkoalisi sekuat mungkin dengan partai lain. Beberapa opsi, tambah Ketut, telah dikaji oleh DPD PDIP Jawa Barat.
“Karena tentu kami (PDIP) menargetkan kemenangan. Target kami kader kami jadi bupati,” ungkap Ketut.
Ketut menyebut PDIP kemungkinan besar akan mengusung pengusaha sekaligus politisi Yena Iskandar Ma’soem yang merupakan putri kerajaan bisnis Al-ma’soem. Yena saat ini ditugaskan untuk menjalin komunikasi dengan partai maupun figur calon bupati dan wakil bupati.
Disinggung rencana koalisi dengan Partai Nasdem yang mengusung figur populer berupa artis Sahrul Gunawan, Ketut menyatakan PDIP sangat terbuka dan kemungkinan bisa saja berkoalisi dengan Nasdem demi meruntuhkan dinasti Obar Sobarna di Kabupaten Bandung.
“Sangat terbuka (koalisi dengan Nasdem). Kami masih sangat cair dan terus menjalin komunikasi. Yena juga diminta untuk terus komunikasi (dengan Sahrul dan Nasdem),” tuturnya.
Selain rencana berkoalisi dengan Nasdem yang menjagokan figur Sahrul Gunawan, PDIP juga menyiapkan opsi berkoalisi dengan PKS, Gerindra, PAN dan partai lainnya seperti Demokrat dan parpol lainnya.
BACA JUGA :
“Dengan wakil bupati (Gun gun Gunawan) dari PKS juga sangat mungkin. Komunikasi sangat dinamis karena target kita menang,” kata Ketut.
Bahkan saking seriusnya untuk memenangkan kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung, sambung dia, PDIP awalnya akan memasang Wakil Bupati KBB yang juga artis Hengky Kurniawan. Ia yakin Hengky memiliki elektabilitas tinggi dan sosok yang tepat untuk memutus mata rantai politik dinasti di Kabupaten Bandung.
“Tadinya kami mau Pak Hengky. Tapi Pak Hengky memilih tetap di KBB (Bandung Barat). Kami sekarang fokus memenangkan Bu Yena,” ungkap dia sambil tersenyum.
Pernyataan serupa sebelumnya pernah disampaikan Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono kepada BandungKita.id. Menurut Ono, PDIP Jawa Barat tengah menggodok strategi dan langkah-langkah politik untuk memenangkan pilkada serentak di delapan kota/kabupaten Jawa Barat termasuk di Kabupaten Bandung.
Strategi dan langkah-langkah politik itu juga disiapkan untuk meruntuhkan politik dinasti di Kabupaten Bandung agar tidak melanjutkan keberlangsungan kekuasaan yang sudah mencapai hingga 20 tahun.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono mengatakan, selain menyiapkan strategi dan langkah-langkah politik untuk meruntuhkan dinasti politik di Kabupaten Bandung, PDIP juga terbantu dengan kedewasaan dan meleknya politik di masyarakat.
“Saya pikir masyarakat sudah pintar politik sekarang. Masyarakat sudah tidak suka dengan adanya dinasti politik dalam sebuah pemerintahan,” ucap Ono saat diwawancara BandungKita.id.
Menurut dia, strategi politik yang akan diterapkan itu diharapkan PDIP mampu meraih kemenangan. Ono juga sudah memberikan perintah kepada Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung untuk menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya.
“Tentu bukan hanya di tingkat DPC. Kami di provinsi juga sama. Di tingkat DPP juga saya rasa pasti juga melakukan komunikasi politik secara nasional,” kata dia. (M Zezen Zainal M/ BandungKita.id)
Editor : M Zezen Zainal M