Dukungan Mengalir Mulai dari NU hingga dari Para Ketua RW
BandungKita.id, KAB BANDUNG – Bakal calon Bupati Bandung dari Partai Golkar, Dadang Supriatna atau akrab disapa Kang DS mengaku “pede” alias percaya diri dan optimistis dirinya bakal mendapat rekomendasi DPP Partai Golkar untuk menjadi calon Bupati Bandung periode 2021-2026.
Kang DS mengaku optimistis dirinya akan mampu “menyingkirkan” dua bakal calon lainnya yakni Deding Ishak dan Kurnia Agustina Dadang Naser. Selain karena dirinya merupakan kader asli Partai Golkar Kabupaten Bandung, Kang DS mengaku memiliki beberapa alasan mengapa dirinya optimistis bakal direkomendasi maju dari Partai Golkar.
Berdasarkan hasil survei internal, popularitas dan elektabilitas Dadang Supriatna terus menanjak melebihi dua balon lainnya. Meningkatnya popularitas dan elektabilitas Kang DS salah satunya disebabkan karena dirinya terus berkeliling melakukan sosialisasi ke masyarakat di 31 kecamatan.
Di samping itu, Kang DS mengakui banyaknya baliho dan spanduk sosialisasinya yang berdampingan dengan artis Sahrul Gunawan yang juga bakal calon Bupati Bandung dari Partai Nasdem, turut mengatrol secara signifikan elektabilitasnya.
Pria yang juga anggota DPRD Jawa Barat itu mengaku mendapat respon dan dukungan positif dari masyarakat terkait spanduk dan baliho dirinya bersama Sahrul Gunawan tersebut.
“Padahal saya enggak tahu siapa yang pasang spanduk dan baliho itu. Mungkin Nasdem (partai pengusung Sahrul Gunawan). Mungkin para relawan saya. Itu aspirasi masyarakat. Tapi alhamdulillah respon masyarakat sangat luar biasa,” ujar Dadang Supriatna kepada BandungKita.id sambil tertawa.
Dadang juga menyebut program-program yang ditawarkannya seperti program insentif dan BPJS bagi para guru ngaji dan ajengan, insentif RT/RW, insentif para guru honorer dan pelaku UMKM, serat program-program pro rakyat lainnya selama melakukan sosialisasi disambut antusias masyarakat.
BACA JUGA :
PDIP Siap Gandeng Sahrul Gunawan dan PKS Demi Runtuhkan Politik Dinasti di Kabupaten Bandung
Padahal, kata dia, program-program tersebut baru sebagian kecil dari program yang akan dilakukannya ketika kelak menjadi Bupati Bandung. Ia menyebut program-program yang ditawarkannya sangat rasional, berbasis masyarakat desa dan mampu menyejahterakan masyarakat Kabupaten Bandung.
“Di samping itu, dukungan dari berbagai elemen masyarakat terus mengalir kepada saya. Saya sudah menerima dukungan dari berbagai ormas besar baik ormas Islam maupun ormas lainnya. Ini menjadi tambahan semangat bagi saya. Saya mengucapkan terima kasih sudah menyatakan dukungan kepada saya,” ungkap Kang DS.
Beberapa ormas terbesar yang telah menyatakan dukungan secara resmi adalah Nahdhatul Ulama (NU), Pemuda Pancasila, BBC, Manggala, Gibas dan ormas lainnya. Selain itu, dukungan kepada Dadang Supriatna juga mengalir dari para Ketua RT, forum RW, para Kiai dan ratusan pondok pesantren.
“Kalau NU memang sejak awal sudah mendukung saya. Karena saya ini kaum Nahdiyin (orang NU). Saya berasal dari keluarga Nahdiyin. Bahkan yang mendorong saya maju adalah para kiai NU. Jadi wajar NU mendukung saya karena saya ini orang NU sejak lahir,” ungkapnya sambil tersenyum.
Selain dukungan dari ormas dan kelompok masyarakat, Dadang Supriatna juga mengklaim sudah mendapat dukungan secara resmi dari koalisi partai non parlemen. Tak hanya itu, dukungan dari 27 Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar pun sudah lebih dulu dikantonginya.
“Dari 31 kecamatan, 27 atau 28 PK sudah resmi dukung saya bahkan secara tertulis. Kalau sekarang didorong dukung yang lain sah-sah saja. Biasa dalam demokrasi. Ke saya dukung, ke sana dukung. Yang jelas saya sudah sejak awal komitmen dan ada bukti tertulisnya,” beber dia.
BACA JUGA :
Dadang Supriatna Didukung Masyarakat Rancaekek Untuk Maju di Pilbup Bandung 2020
Dukungan yang mengalir dari 27 PK Partai Golkar se-Kabupaten Bandung, sambung dia, murni merupakan aspirasi dukungan dari para Pengurus Golkar Kecamatan tanpa adanya paksaan atau didorong untuk melakukan deklarasi.
“Dukungan itu langsung disampaikan para Ketua PK Golkar kepada saya. Itu aspirasi mereka. Aspirasi dari para Ketua PK itu sudah disampaikan ke DPP, nanti DPP yang menilai. Kan DPP (Golkar) yang menentukan,” kata DS yang juga dijuluki anak kampung ini.
Sebagai kader, Kang DS mengaku akan mengikuti aturan dan mekanisme partai Golkar dalam penentuan rekomendasi calon Bupati dari Partai Golkar. Menurutnya, DPP Golkar dalam waktu dekat akan melakukan survei internal untuk mengukur elektabilitas serta popularitas bakal calon Bupati Bandung.
“Nanti hasil suveinya bisa dipublish, bisa tidak. Tapi saya sangat optimistis DPP Partai Golkar akan memutuskan memberikan rekomendasi (calon bupati) kepada saya,” tegasnya. (M Zezen Zainal M/ BandungKita.id)
Editor : M Zezen Zainal M
Tonton Juga:
Comment