Waduh! Driver Ojol Ungkap Tidak Takut Corona di Talkshow Mata Najwa

BandungKita.id, VIRAL – Sudah empat bulan berlalu semenjak Covid-19 pertamakali masuk ke Indonesia, dan hingga kini belum ada pertanda penurunan kasus infeksi virus corona. Bahkan secara grafik jumlah kasus terus melonjak setiap harinya.

Masyarakt semakin tidak peduli dengan himbauan pemerintah tentang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dalam talkshow Mata Najwa, Rabu (15/7/2020) “Kita Belum Menang,” Najwa berbincang dengan driver ojek online, Hisam Masruri. Hisam Masrusi sempat hadir beberapa waktu lalu di Mata Najwa Episode ‘Utak-atik Mudik’.

Hisam bertutur tentang bagaimana dia tidak ragu lagi untuk mudik ke Tegal karena sudah tak berpenghasilan di Ibu Kota, namun kini Hisam kembali ke Jakarta untuk mengadu nasib.

Hisam mengaku tidak takut dengan corona. Saat nekat mudik kemarin, Hisam yang mudik ke Tegal sekitar tiga minggu itu kemudian kembali lagi ke Jakarta setelah modal terkumpul di Tegal.

BACA JUGA :

Ada 13 Juta Kasus, WHO: Pandemi Covid-19 Global Terus Melonjak

Benarkah Corona Adalah Tentara Allah yang Sengaja Diturunkan untuk Menghukum Manusia? Begini Penjelasan Quraish Shihab

Selain sebagai driver ojek online, kini Hisam berjualan makanan untuk menambah penghasilan. “Saya jualan ayam geprek dan ayam bakar,” katanya kepada Najwa Shihab, sontak Najwa melontarkan pertanyaan kepada Hisam, “Berani sama corona?”

“Saya pribadi masih, cuma kalau di luar saya pakai masker, saya cuci tangan, kalau pakai masker saya menghargai orang lain,” terangnya. “Kenapa tak takut corona Pak Hisam?,” tanya Najwa. “Karena selama ini, awal-awalnya saya takut juga lihat-lihat berita, di TV kok ngeri banget,” katanya.

Sementara itu, menurut Hisam, di wilayah tempat tinggalnya di Tambora, tak ada korban meninggal karena terjangkit Covid-19 di Tambora, lalu Najwa menanyakan di mana lokasi tinggal Hisam. Najwa pun memaparkan data pasien Covid-19 di kecamatan Tambora “Di Tambora, di Tanah Sereal kasus positif corona 39 orang, Tanah Sereal 184 kasus positif, dan yang meninggal 5 orang,” terang Najwa.

“Di Tanah Sereal berbatasan langsung dengan 10 kelurahan ada 184 kasus positif. Jadi di data-data sih ada Pak, tetep engga percaya?” tanya Najwa “Iya,” jawab Hisam.

BACA JUGA :

Kembali Angkut Penumpang, Driver Ojol Wajib Miliki Surat Bebas Covid

Kabar Gembira! Driver Ojol Dapat Cashback 50 Persen dari Pertamina Ketika Isi Bensin, Begini Caranya

Hisam Ungkap Tetangganya Baik-baik Saja Sebelum

Jalani Rapid Test, dan tetangganya yang positif corona pun masih sehat-sehat saja sebelum menjalani rapid test “Justru saya dengar kemarin, teman istri saya itu hamil. Sehat-sehat saja, terus gimana ceritanya saya juga kurang jelas, terus dirapid test,” kata Hisam.

“Setelah dirapid test, malah tenggorokan sakit segala macem gitu,” terang Hisam “Malah jadi sakit setelah dicolok-colok (di ambil sampel),” tambahnya.

“Jadi menurut Pak Hisam, gara-gara dirapid test malah jadi sakit?,” tanya Najwa. Selenjutnya, Najwa lemparkan lagi pertanyaan soal ketidaktakutan Hisam terhadap virus corona, “Apa yang penting bisa kerja ?”

“Saya lebih takut itu, tidak bisa mencukupi kebutuhan untuk keluarga saya,” tegas Hisam “Saya pribadi tak takut. Justru yang saya takut itu kalau keadaan masih gitu terus,” terangnya “Biaya hidup kan mahal, kalau cari uangnya susah kaya gini,” tambahnya.

“Pak Hisam bilang tetep pakai masker, pakai sarung tangan, itu semua tetap lakukan walau pun Pak Hisam tak takut?,” tanya Najwa. “Tetap, karena saya menghargai orang lain,” pungkas Hisam.

“Pak Hisam, terima kasih ya sudah jujur-jujuran sama saya malam ini,” kata Najwa. (*)

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien