Kenapa Achmad Yurianto Berhenti Jadi Jubir Covid-19 Pemerintah ?

BandungKita.id, NASIONAL – Achmad Yurianto resmi berhenti dari jabatannya sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk penanggulangan Covid-19. Hal ini seiring dengan diberlakukannya Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional oleh Presiden Joko Widodo, kemarin, Senin, 20 Juli 2020.

“Sudah diumumkan Menko Perekonomian, saya sudah tak jadi juru bicara lagi,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan itu, seperti dikutip BandungKita.id dari Tempo.co, Selasa (21/7).

Yurianto menjabat posisi ini pada Maret 2020 lalu, saat pandemi baru menyerang Indonesia dan ditunjuk menjadi juru bicara resmi dan satu-satunya, terkait penanggulangan Covid-19 oleh pemerintah.

Ia dikenal kerap memberikan wejangan dan imbauan pemerintah pada masyarakat, tentunya setelah menyampaikan update data jumlah kasus, pasien meninggal, hingga pasien sembuh dari Covid-19 di Indonesia.

BACA JUGA :

Dinilai Memberi Rasa Aman Palsu, Pemerintah Dituntut Transparan Terkait Kasus Covid-19

Rekor Nasional Baru, Kasus Positif Corona Tembus 2.657 Orang dalam 1 Hari

Jokowi Akan Bubarkan 18 Lembaga Negara, Ini Alasannya

Gugus Tugas resmi beralih menjadi Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Berawal dari sebuah lembaga yang independen di bawah landasan Keputusan Presiden, ia berubah menjadi di bawah Komite penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, sejak Peraturan Presiden nomor 82 tahun 2020 diteken kemarin.

Komite ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Di bawahnya, Ketua Pelaksana dipegang oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.

Sedangkan, Erick akan membawahi dan mengkoordinasikan Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional yang dipimpin oleh Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, yang dipimpin oleh Doni Monardo yang sebelumnya memimpin Gugus Tugas.

Dalam konferensi persnya hari ini, Airlangga mengatakan, komite akan tetap menyediakan juru bicara. Namun yang ditunjuk bukan lagi Yurianto

“Jubir pemerintah di sini (komite) adalah ditunjuk Prof Wiku (Adisasmito) dari BNPB dan Pak Budi Gunadi Sadikin khusus untuk satgas ekonomi,” kata Airlangga.

Wiku sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19. Ia juga kerap menghiasi layar kaca, untuk memberi informasi teraktual terkait Covid-19 namun tak se-populer Yurianto. (*)

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien