Simak! Penjelasan Ulama Tentang Keistimewaan Amalan di Bulan Dzulhijjah

BandungKita.id, KAJIAN ISLAM – Sebenarnya amalan apa pun bentuknya boleh dilakukan di bulan Dzulhijjah, seperti memperbanyak sholat sunnah tahajud, dhuha, sedekah, membaca Alquran dan lain-lain. Tapi, yang pasti Bulan Dzulhijjah adalah waktu bagi umat Islam melaksanakan ibadah qurban di hari raya Idul Adha.

Ustadz Muhammad Burhanudin, M.Pd.i, pemilik pondok pesantren Nurul Amal Al Islam menyebut bulan Dzulhijjah adalah bulan yang dimuliakan Allah. Termasuk ke dalam bulan yang dikategorikan Allah sebagai satu dari empat bulan dilarangnya pertumpahan darah atau peperangan.

“Di bulan Dzulhijjah ada hari-hari yang dipilih oleh Allah sebagai hari terbaik sepanjang tahun. Pada Surah Al-Fajr ayat 1-2 mengenai 10 malam pertama ini,” terangnya seperti dikutip BandungKita.id dari Khazanah.

BACA JUGA :

5 Amalan Sebelum Tidur yang Diajarkan Rasulullah dan Disukai Malaikat

7 Amalan Sunah Hari Jumat yang Dianjurkan bagi Umat Islam

Selain itu Ustadz Burhanudin menyebut 10 hari bulan Dzulhijjah sebagai hari yang istimewa karena menjadi sumpah oleh Allah dalam firmannya. Maka amalan yang dicintai Allah adalah menumpahkan darah hewan kurban.

Selain itu Islam disempurnakan oleh Allah pada bulan Dzulhijjah yang disebutkan pada Alquran Surah Al-Maidah ayat 3. “Yang diartikan terjadi pada Haji Wada atau bulan Dzulhijjah.”

Selanjutnya, kata dia, keutamaan bulan Dzulhijjah juga karena terdapat puasa tarwiyah dan arafah, di mana jika dilakukan maka akan menghapuskan dosa tahun lalu dan yang akan datang.

Keistimewaan juga terdapat di dalamnya karena ibadah haji dan kurban pada bulan tersebut. “Terakhir, karena pada bulan tersebut umat Islam di seluruh dunia melaksanakan wukuf di Arafah untuk melaksanakan rukun haji yang ke lima,” pungkas Ustadz Barhanudin. (*)

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien

Comment