Pemkot Ajak Ikmas Kei Bangun Kota Bandung, Yana: Bantulah Kami Selesaikan Masalah!

BandungKita.id, BANDUNG – Kota Bandung sebagai sebuah kota metropolitan memiliki daya tarik bagi warga dari luar Kota Bandung, namun di balik itu semua memiliki masalah yang sangat kompleks. Oleh karenanya, perlu dukungan dari berbagai pihak untuk menyelesaikannya.

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat menghadiri Acara Perayaan HUT Paguyuban Ikatan Keluarga Masyarakat Kei (Ikmas Kei) Jawa Barat di Villa Rumah Oma-Opa, Jalan Girimekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Sabtu 19 September.

Ia berharap, Ikmas Kei bisa bersama-sama menjaga Kota Bandung tetap aman, nyaman, dan kondusif, serta membantu Pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat.

“Pemkot Bandung tidak bisa menyelesaikan masalah yang sangat kompleks tanpa bantuan dari berbagai komponen masyarakat, termasuk Ikmas Kei yang ada di Kota Bandung, Jawa Barat,” katanya.

BACA JUGA :

Tim Gabungan Siap Bubarkan Kerumunan Warga di Masa AKB Kota Bandung

Pemkot Bandung Berlakukan Buka Tutup Jalan, Mang Oded: Jika Tak Penting Gak Usah Keluar Rumah!

Pemkot Bandung Sanksi Tegas Pelanggar Protokol Kesehatan, Ema Sumarna: Tidak Ada Lagi Kompromi!

“Di tengah pandemi juga diharapkan bisa membantu dalam menyelesaikan berbagai hal. Karena pandemi ini menimbulkan dampak yang besar terhadap ekonomi sosial di masyarakat,” lanjut Yana.

Yana pun sangat mengapresiasi atas terbentuknya suatu komunitas yang didasarkan kepada kesukuan. Namun ia mengingatkan agar komunitas kesukuan tidak terjebak dalam isu sara.

“Kota Bandung memiliki falsafah someah hade ka semah, artinya ramah terhadap tamu. Tentunya mudah-mudahan gayung bersambut dengan falsafah adat dari teman-teman Ikmas Kei,” katanya.

Sementara itu, Kepala Suku Ikmas Kei Jawa Barat, M. Abbas Hukubun mengatakan suku Kei dalam kehidupan bermasyarakat secara sosial budaya saat ini masih kental dipengaruhi oleh adat.

“Adat ini secara turun temurun telah diikuti dan diijadikan pedoman hidup kami. Sebagai masyarakat kei yang berdomisili di wilayah provinsi Jawa Barat akhirnya kami mendirikan paguyuban sebagai suatu wadah tempat kami berbagi satu sama lain,” ucapnya.

Sedangkan Ketua Ikmas Kei Jawa Barat, William Rahakbauw mengatakan setelah menginjak usia 1 tahun, Ikmas Kei telah melalui berbagai proses dalam perjalanannya yang telah dilalui bersama-sama.

“Kita semua memiliki program dan tujuan. Para pengemban tugas di Ikmas Kei dengan sabar, loyal, kompak bersama meski pun ada sesuatu yang membuat goyah. Selaku ketua, saya imbau pengurus agar lebih mantap dan kooperatif,” ucapnya. (*)

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber : Humas Pemkot Bandung

Comment